"Memang baru beroperasi hari ini, khusus di Koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan atau Monas)," ujar salah seorang petugas ketika berbincang dengan detikcom di Halte Buncit Indah, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).
Menurut dia, bus Transjabodetabek ini untuk mengganti bus TransJ berwarna abu-abu yang biasa beroperasi di koridor tersebut. Sedikitnya ada 20 unit bus TransJabodetabek yang siap melayani penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang abu-abu sebagian di pool, tapi masih ada juga yang beroperasi sih," sambung pria berseragam TransJakarta itu.
Tampilan bus TransJabodetabek itu berbeda dengan transJ pada umumnya. Berwarna biru dengan ditempeli stiker gambar dua bus dan gedung pencakar langit di kaca luar samping pintu utama. Bagian belakang bus bertuliskan 'Ayo Naik Bus Biar Nggak Bikin Macet'.
Dari segi AC, tentu saja masih terasa dingin karena baru. Sangat berbeda jauh dengan transJ abu-abu yang kebyakan sudah reyot dan tidak dingin lagi AC-nya.
Foto: Ayunda (detikcom) |
Pegawai swasta ini berharap seluruh bus reyot yang beroperasi di Koridor 6 bisa diganti dengan Transjabodetabek seperti ini. Sebab dengan begitu, bukan tidak mungkin banyak orang yang beralih ke kendaraan umum.
"Ya harapannya sih diganti semua saja bus abu-abu yang sudah pada karatan itu dengan yang ini (TransJabodetabek). Kalau fasilitasnya bagus kan bisa bikin orang mau naik kendaraan umum," tutupnya.
Pengadaan bus TransJabodetabek ini memang merupakan salah satu langkah Dirut PT TransJakarta ANS Kosasih dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Kosasih pernah menyebut Koridor 6 memang menjadi salah satu perhatian utama keduanya karena akan dijadikan sebagai koridor percontohan dalam hal untuk masalah srerilisasi, infrastruktur, pembangunan halte dan barrier gate.
(aws/bal)












































Foto: Ayunda (detikcom)