Akhiri Polemik, Fudji Wong Serahkan Merek Mendoan ke Bupati Banyumas

Akhiri Polemik, Fudji Wong Serahkan Merek Mendoan ke Bupati Banyumas

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 18 Nov 2015 15:20 WIB
Banyumas - Polemik merek mendoan yang selama ini mengusik perasaan publik berakhir dengan diserahkanya sertifikat merek mendoan dari Fudji Wong kepada Bupati Banyumas, Achmad Husain. Penyerahan dilakukan di ruang salon pendopo bupati Banyumas.

"Secara hukum diserahkan ke Pemkab. Bupati akan menembusi ke Kemenkum HAM. Dengan adanya momen seperti ini, Bupati yang mewakili masyarakat Banyumas. Lebih aman lagi ketika mendoan diserahkan ke Pemkab Banyumas," kata Fudji Wong yang datang dengan putranya Faran Chevinego, Rabu (18/11/2015) sekitar pukul 13.38 WIB.

Menurut Fudji, dirinya sangat bangga ketika media dapat mengangkat merek mendoan ini ke publik, dengan begitu dapat menambah pengetahuan ke masyarakat pentingnya menjaga merek. Meski niat awal dirinya hanya menjaga merek mendoan agar tidak diambil oleh negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti hak cipta tempe ini kenapa bisa dimiliki negara lain seperti Jepang, katanya kita yang punya tempe kok bisa sampe dimiliki Jepang, apa karena iseng-iseng belajar di Indonesia. Sekarang ada perusahaan-perusahaan tempe harus dihapus, kenapa?? Karena sudah jelas-jelas disurati Jepang untuk bayar royalti," ujar dia yang makan mendoan bareng Bupati Banyumas.

Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Banyumas dirinya memang mempunyai inisiatif untuk menjaga mendoan sebelumn diakui oleh negara lain. Maka dia mendaftarkan merek mendoan ini. Namun dia belum pernah menggunakan merek ini untuk berdagang.

"Saya sebagai putra daerah, saya punya inisiatif untuk mengabil alih merek ini. Toh dari awal sampai sekarang tidak pernah (mendoan) saya gunakan. Pokoknya saya hari ini sangat bersyukur bisa bertemu bupati. Bisa makan mendoan bareng, dan mendoan aman dipegang oleh Pemkab Banyumas," ucap Fudji dengan ramah.

Sementara menurut Bupati Banyumas, Achmad Husain mengatakan setelah Fudji Wong bertemu dengan dirinya dan menyerahkan sertifikat pendaftaran merek mendoan ini, pihaknya melalui badan hukum akan segera berkonsultasi dengan Ditjen KI Kemenkum HAM.

"Habis ini badan hukum secara resmi akan berkonsultasi dengan Dirjen KI, langkah pengamanan selanjutny mesti bagaimana," ucap bupati.

Setelah ini, pihaknya juga berencana untuk mendaftarkan semua makan-makanan khas Banyumas yang untuk di patenkan. Hal tersebut dilakukan supaya orang-orang yang akan mematenkan merek tersebut akan berfikir panjang.

"Kita sedang buat daftar-daftar makanan khas Banyumas. Supaya dari sana kalau ada orang yang akan patenkan mereka mikir dulu. Termasuk kesenian Banyumas seperti lengger kita patenkan," pungkas Bupati. (arb/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads