"Memang kemarin sempat ada masalah di sistem, sehingga driver yang biasa tiap hari cicilan dipotong, selama beberapa hari nggak terpotong. Dan kami sudah informasikan kepada driver bahwa itu semua yang kemarin akan dipotong pada hari Jumat," terang Tadeus di kantor Go-Jek di Kemang, Senin (16/11/2015).
![]() |
Tadeus menyampaikan, potongan yang dilakukan bermacam-macam jumlahnya. Mulai dari HP sampai aneka cicilan.
"HP macam-macam, ZTE yang lama Rp 7 ribu perhari selama 100 hari. Tapi ada macam-macamnya yang lain, dicicil hanya pada hari kerja. Kenapa ada yang potongan Rp 7 ribu sampai Rp 10 ribu. Ada potongan lain, mereka kredit motor, kacamata, TV, kulkas, itukan macam-macam tiap orang cicilannya berbeda," urai dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, potongan untuk HP sesuai dengan jenis yang tersedia dan pilihan para driver dan yang paling kecil cicilan HP Rp 7 ribu.
"Untuk seragam jaket itu ada Rp 5 ribu perhari untuk 38 hari. Dan untuk helm 5 ribu untuk 38 hari. Kalau kemitraan selesai, jaket dikembalikan dan nggak ada refund," urai dia.
Sementara soal penurunan tarif perkilometer, pihaknya sudah menyampaikan ke para driver kalau tujuannya untuk membuat konsumen tetap bertahan.
"Jadi kalaupun tarif sampai turun, tidak hanya pengendara yang mengalami sakit tapi pihak Go-Jek juga merugi. Karena sistemnya persentase, 20% Go-Jek yang tanggung," tutur dia.
"Jadi kami sudah sosialisasikan dengan, Anda sedikit merugi, kita juga merugi tapi dengan harapan agar ordernya semakin banyak," tambahnya. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini