Penghargaan diberikan di lapangan apel Ksatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/11/2015). Sebelumnya dilaksanakan terlebih dahulu upacara peringatan HUT TNI AL dengan Kepala Satuan Angkatan Laut (KSAL) Ade Supandi bertindak sebagai inspektur upacara.
"Jaga nama baik korps marinir TNI AL dimanapun berada dalam bertugas," ujar KSAL dalam amanatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai upacara, KSAL secara langsung memberikan penghargaan kepada lima prajurit yang berjasa tersebut. Lima prajurit itu adalah SermaΒ Marinir Totok Santoso, prajurit TNI AL yang pertama kali menemukan Helikopter EC 130 yang jatuh di Danau Toba pada 11 Oktober lalu. Pelda Marinir Boflen Sirait dan Serma Marinir OO Sudarana juga mendapatkan penghargaan atas jasanya menemukan puing pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalteng, pada 28 Desember 2014.
Penghargaan lain juga diberikan kepada tiga orang prajurit penemu pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak pada tanggal 9 Mei 2012 lalu. Ketiga prajurit tersebut adalah Kapten Marinir Ready Oktapriadi, Serka Marini Fernando dan Pratu Marinir Ferdiansyah. Saat itu pesawat Sukhoi Superjet 100 menghilang dalam penerbangan demonstrasi yang berangkat dari Bandar Udara Halim Perdan (rni/rni)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini