Retno mengatakan, pasca kejadian nahas yang terjadi pada Jumat (13/11) tersebut, pihaknya langsung bergerak mencari informasi apakah ada WNI yang menjadi korban.
"Begitu kejadian terjadi kita langsung melakukan koordinasi dan semua mesin perlindungan kita sudah langsung bekerja dengan baik," kata Retno di Hotel IC Santai, Antalya, Turki, Sabtu (14/11/2014) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Kementerian Luar Negeri RI Sediakan Hotline Perlindungan WNI di Paris)
"Hotline kita tambah. Hotline yang ada di KBRI Paris kita tambah menjadi tiga hotline. Kemudian hotline di KJRI Marseille juga kita aktifkan, dan tentunya juga hotline di Kementerian Luar Negeri. Jadi so far untuk penanganan kasus di Paris lima hotline berfungsi dengan baik," katanya.
Retno sendiri suda berkoordinasi langsung dengan pihak KBRI di Paris. Dikatakan Retno, pihaknya belum menerima kabar adanya WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Hari ini kita berkoordinasi dengan baik dengan KBRI Paris dan kita membentuk satu grup komunikasi yang baik, Jakarta-Paris-Marseille. Dan KBRI Paris hari ini melakukan penelusuran untuk mendapatkan informasi kemungkinan adanya WNI yang jadi korban. Sejauh ini kita belum terima informasi apapun terkait korban WNI," jelas Retno. (jor/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini