"Kami kecolongan, eselon 2 di Batam tahu-tahu lari ke Suriah," ujar Mendagri di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (14/11/2015).
Untuk mencegah hal serupa terjadi, Mendagri mengatakan pemerintah akan terus melakukan deteksi dini. Mendagri sendiri mengaku tidak pernah dapat laporan aneh soal direktur di Batam yang diduga gabung ke ISIS tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Mendagri meminta agar seluruh elemen membangun kekuatan dan persatuan untuk mencegah masuknya ajaran radikal ke tanah air. Dia juga berharap peran masyarakat lebih ditingkatkan untuk cegah ajaran radikal.
"Kekuatan bangsa kita harus ditingkatkan, harus saling mengingatkan untuk membangun keimanan yang kuat," pungkasnya. (rvk/ega)