Ada Pembongkaran Separator Busway, Jalan Buncit Arah Ragunan Tersendat

Jakarta - Meski hari sudah gelap, namun kondisi jalan di sekitaran Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan malam ini masih tersendat. Rupanya, salah satu faktornya dikarenakan ada pembongkaran separator di Halte Buncit Indah.

Seperti pantauan detikcom di Halte Buncit Indah, Jumat (13/11/2015) sekitar pukul 22.40 WIB, sejumlah petugas dari Dinas Bina Marga tampak sedang membongkar separator berwarna kuning. Pembongkaran itu dilakukan mulai dari depan RS Jakarta Medical Center (JMC) hingga pertigaan TL dekat Mal Pejaten Village.

Perbaikan itu dilakukan hanya pada salah satu ruas jalur busway, yakni yang mengarah ke Ragunan. Akibatnya, bus TransJ terpaksa beroperasi di luar jalur busway untuk sementara waktu.

Sebab di jalur busway tersebut terdapat alat berat pembongkar separator dan sejumlah truk yang membawa separator beton berwarna putih milik Dinas Bina Marga DKI. Meski demikian, untuk jalur busway arah menuju Dukuh Atas tetap dapat dilalui bus TransJ.

"Mohon maaf bagi penumpang yang akan turun di Halte Buncit Indah dan Pejaten, turunnya di Halte Jati Padang ya karena ada pengerjaan jalan," ujar petugas bus TransJ memberikan informasi kepada penumpang.

"Wah, iya. Kerja keras banget ya kayaknya angkutin separator itu," gumam salah satu penumpang perempuan sambil melihat para petugas membongkar separator.

Ada pula penumpang yang mengeluh karena harus turun di halte yang agak jauh dari tujuannya. "Yah turunnya jauh deh," kata seorang penumpang pria.

Pengerjaan pasang separator beton putih itu sudah dilakukan selama beberapa hari terakhir di rute Koridor VI. Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih pernah menuturkan langkah tersebut merupakan kerja sama antara perusahaannya dengan Pemprov DKI untuk membenahi Koridor VI.

Sebab Koridor VI akan dijadikan koridor percontohan ke depan. Percontohan yang dimaksudnya dalam hal pembenahan masalah srerilisasi, infrastruktur, pembangunan halte dan barrier gate. Tak hanya itu pihaknya juga berencana membangun park and ride di Ragunan karena kemungkinan akan ada lonjakan penumpang dari waktu ke waktu. (aws/hri)