Menurut Ahok kerjasama ini penting, apalagi kerjasama dilakukan setelah adanya peresmian kapal pengangkut sapi di Bangkalan, Madura yang diresmikan Presiden Jokowi pada Rabu (11/11) kemarin. Ahok berharap dengan adanya kapal pengangkut sapi, distribusi hewan ternak itu bisa berjalan lancar.
"Kebetulan (saya tadi) dipanggil Presiden dengan agenda sama Presiden. Beliau ingin apa yang dirintis sejak jadi gubernur, apalagi sekarang sudah ada kapal jadi enggak ada lagi alasan. Kami DKI akan beli (sapi) selama stok lokal ada," ujar Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok pun telah meminta PD Dharma Jaya untuk menjaga kestabilan harga daging sapi di Ibu Kota dengan cara memastikan stok daging sapi tercukupi. Kerjasama ini nantinya bersifat business to business (B to B).
Namun Ahok menegaskan kerjasama itu tidak dimaksud untuk mengecilkan peran swasta. "Kami bukan mau menyaingi swasta karena tujuan kami penuhi kepala, perut dan dompet. Penetrasi pasar ini juga baik untuk melindungi swasta. Swasta perannya juga dibutuhkan," sambungnya.
"Bagi presiden yang penting orang enggak mengambil untung keterlaluan," imbuh dia.
Ahok menyebut dengan adanya kerjasama ini harga sapi di pasaran Ibu Kota menjadi stabil dan tidak fluktuatif. Dengan begitu, Pemprov DKI bisa menekan angka inflasi agar tidak terlalu tinggi dan memberatkan warga.
Disebutkan Ahok, kerjasama ini berlaku hinggar 2 tahun ke depan. "Tanda tangan ini untuk 2 tahun. Kalau dilihat dari masa jabatan saya sampai 2017, ya 2017 kecuali kalau terpilih lagi tambah 5 tahun hehe. Tetap lakukan seperti ini akan terus menerus," terang Ahok.
"Kami tidak mau menguasai sampai 30 persen karena nanti jadi enggak sehat," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi telah meresmikan kapal pengangkut sapi di Bangkalan, Madura pada Rabu (11/11). Kapal tersebut mampu mengangkut 500 ternak sekaligus. (aws/slm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini