Ahok: Kalau Ketemu Orang Miskin Tak Usah Dibantu, Laporkan ke Kami

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengacungkan jempol untuk warganya yang bermurah hati. Ia meminta sifat dermawan warganya itu ditahan dahulu bila menemukan orang miskin yang sakit, lebih baik beri informasi ke Pemprov DKI Jakarta.

Imbauan itu disampaikan Ahok karena gemas dengan dengan sikap nenek Reki Gading Mahesa (9) yang memanfaatkan kondisi cucunya menderita gizi buruk untuk meraup keuntungan.

"Orang Jakarta ini sebenarnya orang baik hati. Yang bantu (nenek Reki) bukan satu orang. Saya bilang sama orang Jakarta, kemurahan hati Anda ditahan dulu, lebih baik bantu urusin sampah dan lalu lintas itu bagus," ujar Ahok setelah menceritakan kunjungannya untuk melihat kondisi Reki di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).

"Kalau ketemu orang miskin sakit dan enggak sekolah, enggak usah kamu yang bantu deh orang Jakarta yang baik hati," imbaunya.

Ahok mengimbau kepada siapa saja yang melihat atau mengetahui ada kondisi warga di sekitar lingkungannya sakit parah atau tidak mampu sekolah langsung memberi informasi ke pihak Pemprov DKI Jakarta.

Selanjutnya, kata Ahok, pihaknya akan mengulurkan bantuan setelah melakukan pengamatan. "Kamu sanggup enggak bantu operasi sakit jantung berapa ratus orang? Enggak bisa kan? Sudah kasih tahu kami saja. Begitu kamu enggak bantu mereka, pasti mereka mau (berobat ke Puskesmas atau rumah sakit kelas III)," kata Ahok.

Meski ada kasus gizi buruk yang menimpa Reki, namun Ahok mengaku pihaknya tidak kecolongan karena ada warga yang luput dari perhatian seperti itu. Sebab, mulanya keluarga Reki sudah membawa ke Puskesmas dan rumah sakit namun di tengah pengobatan sang nenek justru selalu membawanya pulang dengan alasan suami sakit di rumah.

"Enggak ada kecolongan, saya sudah cek mereka datang ke Puskesmas dan rumah sakit tapi keluarga yang menarik (Reki ke rumah)," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahok sempat mengunjungi Reki di RSUD Koja pada Selasa (10/11). Niatnya yang semula ingin memberi bantuan uang tunai pun diurungkan Ahok lantaran terkejut melihat kondisi sang nenek bernama Tumiah sehat bugar.

Setelah berbincang cukup lama, Ahok pun menduga Tumiah memanfaatkan kondisi Reki. Pasalnya dia tidak langsung membawa cucunya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif agar mendapat banyak bantuan dari yayasan.

Ahok pun meminta pihak RSUD Koja tetap merawat Reki meski Tumiah ingin membawanya pulang ke rumah. "Enggak usah kasih (bantuan). Kita urus saja anaknya. Sekarang saking lemahnya (Reki) sudah kena infeksi paru-paru," kata Ahok di RSUD Koja, Selasa (10/11).


(aan/mad)