Masyarakat Jawa Barat Usul Raden Ayu Lasminingrat Jadi Pahlawan

Masyarakat Jawa Barat Usul Raden Ayu Lasminingrat Jadi Pahlawan

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Selasa, 10 Nov 2015 19:17 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Di hari pahlawan ini muncul aspirasi agar sejumlah nama ditetapkan menjadi pahlawan. Salah satunya Raden Ayu Lasminingrat yang diusulkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mewakili masyarakat Jawa Barat.

"Kami masyarakat akan mengusulkan menjadi pahlawan. Nanti kami minta Pak Gubernur agar mengusulkan," jelas Dedi dalam keterangannya, Selasa (10/11/2015).

Dedi menuturkan, bila Lasiminingrat, adalah putri sulung pasangan Raden Haji Muhammad Musa dan Raden Ayu Ria, seorang penghulu sekaligus sastrawan sunda. Kemudian Raden Haji Musa mendirikan sekolah eropa dengan menggaji dua orang guru dari eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menuturkan, Lasminingrat besar dan membantu masyarakat. Pada tahun 1879 Lasminingrat mendidik anak-anak melalui bacaan-bacaan yang sudah diterjemahkannya dari bahasa Belanda kedalam bahasa sunda, pendidikan moral, sosial, matematika, psikologi dan lainnya dan sudah disesuaikan dengan kultur sunda agar mudah dimengerti.

"Pada tahun 1907 Lasminingrat mendirikan sekolah Kautamaan Istri dilingkungan ruang gamelan pendopo garut awalnya terbatas untuk para priyai namun belakangan dia buka untuk umum," jelas dia.

Lasminingrat meninggal pada 10 April 1947. Apa yang dilakukan mendahului RA Kartini dan Dewi Sartika. Lasminingrat dimakamkan di belakang Masjid Agung Garut.

Sementara menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher, pihaknya menyambut baik usul yang diberikan. Tetapi nama-nama yang sudah masuk misalnya Ahmad Sanusi, Inggit Ganarsih, Muhamad Toha, belum direspons dewan gelar.

"Kita tidak menolak ajukan, tapi gimana disahkan kan kita tidak tahu. Mungkin syarat belum lengkap. Hanya mungkin persyaratan belum lengkap. Saya kira yang membuat mungkin atau tidak mungkin di seminarkan sekian kali baru dibuat buku diuji juga bukunya. Ketika belum disepakati ya gagal. Seperti Ahmad Sanusi semenjak tahun 2009 empat kali diajukan, pendiri persatuan umat Islam," tutup dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads