"Yang terkena dampak Gempa ada 32 desa dari 70 kecamatan. Tapi yang paling berat ada di 18 desa dari 7 kecamatan," ujar Bupati Alor, Amon Djobo kepada detikcom saat kunjungan ke beberapa desa yang terdampak Gempa, Selasa (10/11/2015).
Menurutnya, kecamatan yang terdampak paling parah akibat Gempa ada di kecamatan Alor Timur, Kecamatan Alor Timur Laut, Kecamatan Alor Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kecamatan Lembur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kecamatan Urema dan Kecamatan Mataru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa Alor pertama kali terjadi pada pagi hari. Saat itu guncangannya masih kecil karena hanya 5,2 Skala Richter. Namun pada siang hari gempa susulan kembali terjadi sebesar 6,2 Skala Richter.
"Itu yang membuat rumah-rumah penduduk, rumah ibadah, dan fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, dan perkantoran menjadi rusak. Pusat gempa memang 100 kilometer dari kota. Tapi beberapa kantor di kota pun ikut terdampak," jelas dia.
Namun bupati mengaku bersyukur karena wilayah yang terkena gempa telah mendapatkan bantuan dari sejumlah lembaga, baik lembaga nasional maupun swasta. Bantuan pun telah tersalurkan dengan lancar, satu hari setelah gempa hingga hari ini.
"Seperti beras, mie instan, terpal, makanan ringan, selimut, tikar, dan beberapa yang membantu dengan tenaga seperti membersihkan puing-puing, kami juga ingin berterima kasih kepada TNI dan Polri," ucap Bupati. (rii/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini