Begini Kotor dan Baunya Rumah Margriet di Sedap Malam Sanur

Sidang Kasus Engeline

Begini Kotor dan Baunya Rumah Margriet di Sedap Malam Sanur

Putri Akmal - detikNews
Selasa, 10 Nov 2015 11:48 WIB
Foto: Putri Akmal
Denpasar - Bau. Aroma tidak sedap menusuk hidung saat memasuki kediaman mama angkat Engeline, Margriet. Kondisi rumah Margriet berantakan dan kotor.
Β 
Bau yang menyengat itu berasal dari kotoran serta bangkai ayam tercium saat memasuki lorong selebar 2 meter di halaman rumah Margriet di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Bali.Β  Perkakas rumah berantakan, tidak terurus serta kotor melengkapi pemandangan kumuhnya rumah Engeline semasa hidup.
Kamar kos dan sepeda Engeline (Foto: Putri Akmal)


"Iya setiap hari ya bau menyengat kotoran ayam begini, kotor juga," ujar saksi Susiani saat memberikan keterangan pada Majelis Hakim saat sidang terbuka di TKP pembunuhan Engeline, Selasa (10/11/2015). Sidang yang dipimpin oleh ketua Majelis Hakim, Edward Haris Sinaga.

Sedikitnya ada 4 kamar kos, sebuah ruang tamu, kamar utama Margriet dan halaman kandang ayam yang berada di dalam hunian seluas 9 are itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 4 kamar kos itu, 1 kamar kos di ujung timur bersebelahan dengan kandang ayam dihuni oleh pasutri Susiani dan Handono. Kamar pasutri ini juga bersebelahan dengan kamar kos Agustinus Tae. 2 Kamar lainnya dibiarkan terbuka dengan tumpukan perkakas seperti rak, kursi dan sepeda kayuh kecil yang diduga milik Engeline.

Sebuah mobil minibus tua terparkir di halaman dalam tepat di samping kamar Margrieth dan Engeline tinggal. Sekat berupa kayu tipis serta berkawat menjadi pembatas antara kamar ibu angkat dengan kamar kos. Di depan kamar ada jarak tak lebih dari 2 meter menjadi sebuah jalan akses bebas yang bisa dilalui penghuni rumah.
Lorong penyekat depan kamar Margriet (Foto: Putri Akmal)


Ketika detikcom masuk ke kamar Margriet, suasana kamar yang kumuh, gelap, pengap dan serakan sampah bekas makanan menghiasi kamarnya. Hanya ada lemari kayu, tempat tidur, meja dan televisi serta serakan perkakas yang masih tertinggal di lokasi.

Kamar Margriet (Foto: Putri Akmal)

Ketika berjalan ke halaman belakang, yang nampak hanyalah deretan kandang ayam serta susunan box plastik. Halaman kandang ayam inilah yang diketahui menjadi tempat terakhir Engeline ketika jasadnya ditemukan oleh petugas polisi Polresta Denpasar. (aan/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads