Β
Bau yang menyengat itu berasal dari kotoran serta bangkai ayam tercium saat memasuki lorong selebar 2 meter di halaman rumah Margriet di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Bali.Β Perkakas rumah berantakan, tidak terurus serta kotor melengkapi pemandangan kumuhnya rumah Engeline semasa hidup.
![]() |
"Iya setiap hari ya bau menyengat kotoran ayam begini, kotor juga," ujar saksi Susiani saat memberikan keterangan pada Majelis Hakim saat sidang terbuka di TKP pembunuhan Engeline, Selasa (10/11/2015). Sidang yang dipimpin oleh ketua Majelis Hakim, Edward Haris Sinaga.
Sedikitnya ada 4 kamar kos, sebuah ruang tamu, kamar utama Margriet dan halaman kandang ayam yang berada di dalam hunian seluas 9 are itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah mobil minibus tua terparkir di halaman dalam tepat di samping kamar Margrieth dan Engeline tinggal. Sekat berupa kayu tipis serta berkawat menjadi pembatas antara kamar ibu angkat dengan kamar kos. Di depan kamar ada jarak tak lebih dari 2 meter menjadi sebuah jalan akses bebas yang bisa dilalui penghuni rumah.
![]() |
Ketika detikcom masuk ke kamar Margriet, suasana kamar yang kumuh, gelap, pengap dan serakan sampah bekas makanan menghiasi kamarnya. Hanya ada lemari kayu, tempat tidur, meja dan televisi serta serakan perkakas yang masih tertinggal di lokasi.
![]() |
Ketika berjalan ke halaman belakang, yang nampak hanyalah deretan kandang ayam serta susunan box plastik. Halaman kandang ayam inilah yang diketahui menjadi tempat terakhir Engeline ketika jasadnya ditemukan oleh petugas polisi Polresta Denpasar. (aan/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini