Masuki Musim Penghujan, Kodam Jaya Siaga Banjir di Jakarta

Jakarta - Hujan sudah mulai mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta pun melakukan sejumlah persiapan mengantisipasi banjir.

Selama satu tahun belakangan ini, Kodam Jaya memiliki program Ciliwung Bersih. Selain membersihkan Sungai Ciliwung, sejumlah upaya dilakukan untuk mencegah banjir di pemukiman yang ada di sekitar bantaran Ciliwung.

"Alhamdulillah bantaran kemarin (saat hujan) aman. Justru di flyover Setiabudi ada genangan. Mungkin drainase mampet dan dapat diatasi dengan dipompa. Semua pilar turun, termasuk dari Babinsa dan Babinkamtibnas," ungkap Kapendam Kodam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa dalam pesan singkatnya, Minggu (7/11/2015) malam.

Program Ciliwung Bersih menurut Heri sudah cukup banyak membuahkan hasil dan diakui sejumlah kalangan. Terbukti saat hujan turun dalam beberapa kali kesempatan, dampaknya tidak terlalu signifikan. Banjir justru terjadi di wilayah lain.

Program Ciliwung Bersih dirintis oleh Letjen Agus Sutomo saat masih menjabat sebagai Pangdam Jaya dan kini diteruskan oleh Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana. Jajaran Kodam Jaya terus melakukan upaya pembersihan Ciliwung. Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.

"Kodam menginventarisir lokasi rawan banjir dan sarana penunjangnya. Seperti dapur umum, perahu karet, truk, dan tenda lapangan," kata Heri.

"Organisasi satgas bencana juga sedang disusun di tengah kesibukan pengamanan ibukota. Sedimentasi juga sudah dilakukan sehingga daya tampung sungai bertambah," sambungnya.

Dengan program Ciliwung Bersih yang rutin dilakukan dan juga langkah antisipasi, Kodam Jaya berharap banjir parah tidak lagi terjadi. Untuk itu kerja keras prajurit Kodam Jaya terus dikerahkan.

"Program Ciliwung Bersih sudah berhasil menemukan dan mengatasi sumbatan parah di 4 titik. Yaitu di jembatan Kalibata, Kampung Pulo, Jatinegara dan Jeling Roxy. Test case 2 kali hujan Alhamdulillah aman," tutur Heri.

Dok. Pendam Jaya

Setelah adanya hasil yang cukup baik ini, Heri berharap warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung juga turut berperan aktif. Paling tidak warga diminta untuk tidak membuang sampah di sungai. Sosialisasi setiap hari selalu dilakukan sejak adanya program Ciliwung Bersih, bahkan Kodam Jaya juga menyediakan fasilitas penunjang agar warga mau membuang sampah pada tempatnya.

Meski begitu, beberapa hal juga menjadi kendala di tengah usaha Kodam Jaya untuk membersihkan Ciliwung. Terkadang saat hujan deras turun di Bogor, Ciliwung yang sudah bersih pun mendapat kiriman sampah.

"Ada sedikit saat minggu lalu dan langsung dibersihkan bersama dinas pengairan dan babinsa. Tapi yang jelas seperti kata Aster Kodam Jaya Kolonel Inf Arudji Anwar, hujan deras kemarin sungai Ciliwung aman (dari banjir)," pungkas Heri.

(elz/Hbb)