Lupakan sejenak polemik privatisasi merek 'mendoan' yang membuat warga Banyumas, Jawa Tengah geram. Sebab, selain memiliki tempe khas mendoan, Banyumas, juga memiliki kekayaan kuliner lainnya yang bikin ketagihan.
Salah satunya adalah 'cimplung'. Makanan ini adalah singkong yang telah direbus lalu dimasukkan ke dalam cairan gula merah yang dilarutkan yang dibuat dari Nira. Nama 'cimplung' sendiri berasal dari suara singkong yang dimasukkan ke dalam dan berbunyi 'plung' sehingga makanannya disebut cimplung. Setelah diolah, cimplung rasanya manis dengan singkong yang empuk.
Selanjutnya ada getuk goreng, dengan sentra penjualan di Sokaraja, Banyumas atau sekitar 15 menit dari Purwokerto. Getuk goreng ini dibuat dari singkong dan gula kelapa. Setelah menjadi getuk, lalu digoreng. Bagi yang tidak terbiasa, mungkin getuk gerong ini terasa sangat manis.
Masih di Sokaraja, kita bisa singgah sejenak untuk makan Soto Sokaraja. Meski soto ada di berbagai daerah di Indonesia, tetapi Soto Sokaraja memiliki rasa yang berbeda di banding di tempat lain.

Selain rasanya yang khas, sambalnya dicampur dengan bumbu kacang. Soto Sokaraja berisi potongan lontong, potongan ayam/jeroan, kecambah dan kerupuk. Nah, makan Soto Sokaraja ini lebih enak bukan dengan kerupuk, tetapi dengan tempe mendoan.
Banyumas juga menjadi sentra keripik yang dibuat dari mendoan. Keripik ini ditemui di berbagai tempat di Banyumas. Mendoan digoreng tipis hingga kering menjadi keripik. Masih ada makanan khas lainnya yaitu 'dages' atau 'dage'. Makanan ini disajikan sebagai gorengan dengan campuran bahan ampas kelapa yang digumpalkan dan dijamurkan. Seperti juga mendoan, dage cocok dimakan saat panas dengan cabai rawit.

Untuk oleh-oleh, bisa dicoba pula Nopia yaitu makanan yang terbuat dari terigu, gula Jawa, dan beberapa rempah-rempah. Bentuk jadinya bulat sebesar kepalan tangan bayi dengan tekstur kering dan lembut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, tidak heran jika masyarakat Banyumas geram begitu tahu perorangan mengantongi merek 'mendoan' untuk Kelas 29, masuk di dalam kelas ini jenis tempe. Bupati Banyumas, Achmad Husein langsung menggelar Festival Mendoan yaitu lemba masak 10 ribu tempe mendoan yang diikuti ribuan warga dan disajikan gratis.
"Alhamdullillah, acaranya sukses, semoga bisa dijadikan ajang tahunan," kata Husein saat berbincang dengan detikcom, Minggu (8/11/2015). (asp/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini