BNP2TKI Dorong TKI Jadi Pengusaha, Begini Caranya

BNP2TKI Dorong TKI Jadi Pengusaha, Begini Caranya

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Kamis, 05 Nov 2015 13:24 WIB
BNP2TKI Dorong TKI Jadi Pengusaha, Begini Caranya
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - BNP2TKI menggelar ekspo pemberdayaan TKI purna di Cirebon, Jawa Barat. Melalui forum ini, para TKI didorong punya cita-cita jadi majikan.

Ketua BNP2TKI Nusron Wahid hadir di acara tersebut. Dia didampingi Deputi Perlindungan Lisna Poeloengan, Direktur Pemberdayaan Arini Rahyuwati, Direktur Pamwas Nurwidianto, dan Direktur Mediasi Advokasi Teguh Hendro Cahyono. Saat tiba di lokasi, NusronΒ  disambut oleh iring-iringan drumband dari SMP Negeri 2 Kapetakan, Suara Telaga, Kabupaten Cirebon.

Selain para pejabat BNP2TKI, acara tersebut juga dihadiri Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kusumaningtuti S Sutiona, selaku Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK. Ada juga perwakilan Gubernur Jawa Barat, yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Ning Widyatmoko, dan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara bernama lengkap 'Temu Wicara dan Ekspo Pemberdayaan TKI Purna BNP2TKI Tahun 2015' ini dihadiri 300 orang yang terdiri dari calon TKI, TKI Purna dan keluarga serta 19 Kelompok Usaha TKI dan TKI perseorangan purna yang memiliki berbagai jenis usaha dari 6 provinsi di Indonesia. Aneka produk TKI purna mulai dari panganan, kerajinan dan jasa dipamerkan pada ajang ekspo yang berlangsung selama satu hari penuh.

Turut hadir juga stakeholder terkait, seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank Jabar Banten, Bank Sinar Mas, BII May Bank, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Ekspo ini akan mempertemukan 300 calon TKI dengan 19 orang wirausaha TKI purna dengan maksud agar bisa menjadi contoh dan bukti kepada para calon TKI bahwa, jika hemat dan gemar menabung, maka uang yang terkumpul selama bekerja di luar negeri bisa menjadi modal usaha nantinya.

Selain mengajak perbankan pada ekspo pemberdayaan TKI purna Kabupaten Cirebon, juga ada sejumlah bantuan CSR kepada para wirausaha TKI purna. Dari temu bicara ini diharapkan informasi terkait pemberdayaan TKI khususnya Kabupaten Cirebon bisa tersosialisasi dengan baik.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengatakan total jumlah uang yang dikirim TKI setiap bulannya mencapai 800 juta miliar USD. Jika dirupiahkan, angka itu sekitar Rp 11 triliun tiap bulan. Uang kiriman tersebut merupakan total dari 3.863.767 TKI yang legal tiap bulannya. Sedangkan yang kesulitan mengirim uang ke keluarga ada 1,8 juta orang TKI.

Pemerintah hingga kini berusaha meningkatkan kesejahteraan TKI. "Caranya, gaji dinaikan. Contohya di Taiwan 15.840 NT, sekarang jadi 17 ribu NT atau setara Rp 7,4 juta. Singapura naik semula 500 SGD naik jadi 550 SGD atau naik 10%. Saudi yang semula gaji 1.000 riyal wajib dinaikan jadi 1.800 riyal alias Rp 6,8 juta. Tapi saat ini belum boleh diberangkatkan karena keputusan presiden," papar Kepala BNP2TKI Nusron Wahid soal gaji TKI di luar negeri.

"Kemudian beban TKI baik paspor, kesehatan, pemerintah akan mengurangi termasuk yang paling memberatkan TKI adalah beban kewajiban hutang," jelasnya. (van/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads