Cerita Andun soal Punya 7 Anak Padahal Hidup Kekurangan

Cerita Andun soal Punya 7 Anak Padahal Hidup Kekurangan

Dhani Irawan - detikNews
Kamis, 05 Nov 2015 08:52 WIB
Foto: Dhani Irawan
Cianjur - Mungkin banyak orang heran ketika mengetahui hidup Andun Suherman (45) yang serba kekurangan tetapi memiliki 7 orang putri. Lalu bagaimana cara Andun menghidupi ketujuh anaknya tersebut?

Andun dan istrinya, Iyah, memang telah dikaruniai 7 orang putri yang masih kecil-kecil. Putri pertamanya Diana Safitri baru berusia 12 tahun, disusul Dinda Marisa (10), Risma (8), Ai Lestari (6), Ratna (5), Lisna Maesaroh (2,5) dan yang paling bungsu Siti Nur Azizah yang baru berusia 2,5 bulan.

Namun kedua putrinya yaitu Risma dan Ai tinggal bersama neneknya yang tinggal sekitar 9 kilometer dari desa tersebut. Andun berharap anak-anaknya tetap bahagia meski hidup kekurangan.

Andun mengaku sebenarnya sang istri telah menggunakan KB jenis pil. Namun tampaknya seringkali terlupakan sehingga pasangan itu memiliki banyak anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah KB pakai pil. Tapi ya kelupaan kadang," kata Andun ketika berbincang dengan detikcom di rumahnya di Kampung Bolenglang RT 01/10, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/11/2015).

Baca juga Infografis: Memasak Batu di Kota Santri

Tentang pil KB sendiri, Andun sempat berkelakar ketika istrinya marah saat mengetahui hamil anak ketujuh. Saat itu, kata Andun, sang istri kembali lupa meminum pil KB sehingga kembali hamil.

"Nantilah abis ini coba suntik aja," kata Andun polos.

Namun Andun selalu menanamkan semangat yang tak putus kepada anak-anaknya. Meskipun orang tuanya mengalami keadaan sulit, Andun tak ingin anaknya merasa minder dan tak bersekolah.

"Yang pertama sekolah kelas 5, yang kedua sekolah kelas 2. Alhamdulillah dulu dibantu dari bank, sekarang belum lagi ya nantilah biar bapaknya yang cari rezekinya, yang penting mah sekolah," ucap Andun.


(dha/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads