Persiapan Pilkada Sudah Matang, Tinggal Sosialisasi Mekanisme Calon Tunggal

Persiapan Pilkada Sudah Matang, Tinggal Sosialisasi Mekanisme Calon Tunggal

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Rabu, 04 Nov 2015 20:32 WIB
Persiapan Pilkada Sudah Matang, Tinggal Sosialisasi Mekanisme Calon Tunggal
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Pelaksanaan Pilkada serentak tinggal 1 bulan lagi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan persiapan Pilkada di berbagai daerah sudah cukup matang namun kendala masih ditemui di wilayah yang hanya memiliki satu pasangan calon.

"Persiapan Pilkada juga sudah siap, anggaran cukup tercukupi kemudian KPU dan Bawaslu siap, saksi per TPS ada semua," kata Tjahjo saat ditemui usai meninjau Pos Lintas Batas Negara di Wini Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, Rabu (4/11/2015).

Tjahjo menambahkan, lusa pihak KPU dan Kemendagri akan datang untuk mensosialisikan mekanisme pemilihan kepala daerah dengan satu pasangan calon. Hal ini bertujuan agar pemilik hak suara tidak salah persepsi dengan pilkada satu calon, seperti di Timur Tengah Utara, NTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggal hari Sabtu besok KPU dan Kemendagri datang ke TTU (Timur Tengah Utara) untuk sosialisasi yang calon tunggal setuju dan tidak, jangan sampai disalahartikan bagi mereka yang tidak datang itu tidak setuju, dan yang tidak datang jadi tidak menggunakan hak pilihnya," kata Tjahjo.

Menurutnya, di beberapa wilayah yang hanya memiliki satu calon pasangan, masyarakat banyak yang bingung untuk mencoblos yang mana. Hal ini pun ditemui di wilayah Timur Tengah Utara - NTT, Tasik, dan Blitar.

"Ya makanya KPU Sabtu besok kesini, diminta Bapak Presiden dan Pemda juga, karena banyak yang bingung kalau coblos foto gimana. Tapi yang penting silakan untuk kampanye baik pasangan calon dan yang tidak setuju, sesuai aturannya," sambung Tjahjo.

Sementara itu, terkait insiden kebakaran yang sempat terjadi di kantor KPU di NTT, menurutnya saat ini masih dalam penyelidikan. Belum diketahui apa penyebabnya.

"Penyebab kebakaran di kantor KPUD itu hingga saat ini belum diketahui. Oleh karena itu, pemerintah termasuk Pemda dan KPUD menyerahkan sepenuhnya pengusutan pembakaran kantor KPUD kepada pihak kepolisian," pungkas Tjahjo. (adit/khf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads