Akibat Erupsi Gunung Rinjani, Citilink Batalkan 24 Penerbangan

Akibat Erupsi Gunung Rinjani, Citilink Batalkan 24 Penerbangan

Septiana Ledysia - detikNews
Rabu, 04 Nov 2015 19:45 WIB
Akibat Erupsi Gunung Rinjani, Citilink Batalkan 24 Penerbangan
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Maskapai Citilink Indonesia untuk sementara membatalkan penerbangan yang masuk dan keluar Denpasar, menyusul pemberitahuan mengenai penutupan Bandara Ngurah Rai dan Bandara Selaparang, Lombok akibat erupsi anak Gunung Rinjani. Jumlah penerbangan yang dibatalkan ada 24 penerbangan.

"Saat ini sebaran abu vulkanik sebagai dampak erupsi Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat, kian meluas dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Kita masih terus memantau perkembangannya. Manajemen dan tim tanggap bencana Citilink juga akan berkoordinasi dan terus-menerus mengevaluasi situasinya," kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan lewat siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (4/11) siang.

Menurut Albert ada sebanyak 24 penerbangan domestik Citilink dari dan menuju Bali yang dibatalkan. Rute-rute penerbangan yang dibatalkan ialah dari Soekarno-Hatta, Cengkareng sebanyak empat kali pulang-pergi (PP), dari Halim Perdanakusuma dua kali PP, dari Bandung satu kali PP, dari Surabaya empat kali PP, dan dari Balikpapan satu kali PP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para penumpang dapat menghubungi Call Center Citilink di nomor telepon 0804-1-080808 atau Customer Service di bandara setempat dan akan dilayani untuk reschedule," katanya.

Sampai saat ini status Gunung Barujari yang merupakan anak Gunung Rinjani masih Waspada (level II). Status ini diberlakukan sejak 25 Oktober 2015. Berdasarkan citra Satelit Terra, sebaran abu vulkanik menutupi Selat Lombok, sebagian wilayah Bali, Selat Bali hingga Banyuwangi. Pihak BMKG meminta agar tidak ada aktivitas masyarakat atau pengunjung dalam radius tiga kilometer dari kaldera Rinjani. (spt/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads