Data terakhir yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat satelit cuaca Himawari, pukul 10.00 WIB, Rabu (4/11/2015), pergerakan abu vulkanik mengarah dari barat ke barat daya. Tinggi abu mencapai belasan ribu kaki.
Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kegempaan dan letusan intensitasnya semakin tinggi. Pada pukul 02.45 WITa pagi tadi, terjadi erupsi sehingga sebaran abu kini menuju ke arah barat daya hingga barat laut dari pusat letusan dengan kecepatan 10 knots.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BNPB juga berpesan agar masyarakat di sekitar Gunung Rinjani dan wisatawan dilarang beraktivitas di dalam radius 3 km dari kawah Gunung Barujari.
Sejauh ini, ada sejumlah bandara yang terkena imbas abu vulkanik dari Barujari, yakni Bandara Ngurah Rai Bali, Lombok, dan Banyuwangi. (mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini