Kasubag Humas Ditjen Pas Akbar Hadi Prabowo menjelaskan, napi di rutan tersebut setiap jam 07.30 WIB memang diberi kesempatan untuk keluar sel dan melakukan aktivitas seperti berolahraga, beribadah, atau melakukan kegiatan bersih-bersih. Sekitar pukul 08.30 WIB mobil yang telah selesai mengantar bahan makanan bermaksud kembali ke luar rutan.
"Berawal dari mobil bahan makanan masuk, bahan itu untuk diolah menjadi makan siang. Mobil tersebut letaknya di antara pintu satu dan dua," kata Akbar, saat dihubungi detikcom, Senin (2/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kendaraan bahan makanan mau keluar, dimanfaatkan mereka untuk menyerang petugas. Mereka menyiramkan air panas ke petugas dan kemudian mengeroyoknya," jelas Akbar.
"Petugas sempat melakukan perlawanan, kepala dan belikat sempat luka. Tapi tidak sampai dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.
Pihak lapas telah bekerjasama dengan kepolisian untuk segera menangkap kembali napi yang kabur. Mereka telah menyebarkan foto-foto para narapidana kepada publik.
"Kita telah menyebarkan foto-foto. Itu kan ada 14 yang kabur, ada satu orang yang rencananya menyerahkan diri melalui keluarganya," tutur Akbar. (rna/kha)











































