Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Jatuhnya Maskapai Rusia di Mesir

Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Jatuhnya Maskapai Rusia di Mesir

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Sabtu, 31 Okt 2015 22:33 WIB
Foto: Keluarga Korban (REUTERS/Peter Kovalev)
Jakarta - Pesawat maskapai Rusia, Kogalymavia yang membawa 217 orang ditemukan jatuh di Sinai Utara, usai lepas landas dari resort Sharm el-Sheikh di Laut Merah, Mesir. Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) dalam tragedi itu.

"Barusan komunikasi sama konsuler di Mesir, confirmed tidak ada WNI," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu M Iqbal kepada detikcom, Sabtu (31/10/2015).

"Pesawat itu kan pesawat Rusia dan jurusannya sharm el sheikh Moscow," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat jenis Airbus A-321 ini membawa total 217 penumpang dan 7 awak pesawat. Seperti dilansir Reuters, Sabtu (31/10), kabinet pemerintah Mesir menyebut 214 penumpang berkewarganegaraan Rusia dan 3 penumpang lainnya berkewarganegaraan Ukraina.

Jumlah penumpang tersebut terdiri atas 138 penumpang perempuan, 62 penumpang laki-laki dan 17 penumpang anak-anak. Kementerian Urusan Darurat Rusia, seperti dilansir AFP, merilis daftar nama penumpang yang terdiri atas bayi perempuan berusia 10 bulan hingga nenek berusia 77 tahun.

Pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Sharm El-Sheikh, Mesir pada Sabtu (31/10) pukul 05.51 waktu setempat dan terbang menuju St Petersburg, Rusia. Selang 23 menit kemudian di ketinggian 9.400 meter, pesawat hilang dari radar

Kecelakaan pada ketinggian ini tergolong langka dalam dunia penerbangan, namun termasuk kecelakaan mematikan. Menurut layanan pelacakan penerbangan berbasis di Swedia, FlightRadar24, pesawat ini kehilangan ketinggian dengan cepat, yakni sekitar 2 ribu meter setiap menit sebelum hilang sinyal.

Bangkai pesawat ditemukan di area pegunungan terpencil sekitar wilayah Hassana, yang berjarak 35 kilometer sebelah selatan kota pantai Al Arish, Sinai Utara. Penyebab jatuhnya pesawat Rusia ini belum diketahui pasti. Penyelidikan tengah dilakukan oleh otoritas Mesir dan Rusia. (yds/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads