Ini 3 Motif Leopard 'Lone Wolf' Bom Mal Alam Sutera

Ini 3 Motif Leopard 'Lone Wolf' Bom Mal Alam Sutera

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 30 Okt 2015 14:08 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Leopard Wisnu Kumala (29) ditangkap setelah 4 kali mengirim teror bom ke Mal Alam Sutera. Tidak ada keterkaitan jaringan terorisme dalam aksinya itu. Ini 3 motifnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan ada beberapa motif teror yang dilakukan oleh pria berusia 29 tahun itu.

"Tersangka sengaja ingin membuat pihak manajemen Mal Alam Sutera resah dengan adanya bom tersebut, menebar teror," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal mengatakan, tersangka juga menaruh bom aktif di mal tersebut dengan tujuan untuk memeras pihak mal.

"Seminggu setelah bom meledak, tersangka awalnya takut namun seminggu kemudian kembali ke tujuan awal untuk melakukan pemerasan dengan meminta uang kepada manajemen," jelasnya.

Pemerasan itu, lanjut dia, dilakukan tersangka karena terdesak kebutuhan ekonomi. Tersangka mengaku terlilit utang Rp 20 juta.
Rumah Leopard dihiasi garis polisi (Foto: Grandyos Zafna)


Baca juga infografis: Teror Bom si Jago IT

"Tersangka berharap mendapatkan uang daei pihak manajemen untuk menutup semua utang-utangnya yaitu cicilan rumah, cicilan sepeda motor, cicilan utang di bank dan kartu kredit," paparnya.

"Tersangka juga didesak oleh istrinya untuk segera membeli mobil seperti saudara-saudaranya," lanjutnya.

Mamajemen Mal Alam Sutera sendiri sempat mengirimkan uang senilai Rp 1 juta dalam bentuk bitcoin.

"Namun oleh tersangka bitcoin tersebut dijual lagi dengan harga Rp 700 ribu," imbuhnya.


(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads