Pipa yang dilubangi ini ditemukan di Desa Kuala Simbur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Menurut Hasan, warga Desa Kuala Simbur, awalnya penduduk desa curiga dengan adanya genangan minyak di dekat pipa PetroChina. Setelah diamati, ternyata di pipa tersebut terdapat lubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui hal ini, penduduk desa melapor ke sekuriti PetroChina. Saat ini, pihak PetroChina membangun camp di dekat pipa yang dilubangi. Namun, lubang pipa belum diperbaiki.
Acting Government & Relations Superintendent PetroChina International Jabung Ltd, Arifadi Budiarjo, mengakui telah mendapat laporan kebocoran pipa tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penanganan kasusnya," ujarnya.
Kata Arifadi, saat ini tim teknis PetroChina mengambil langkah untuk memperbaiki kebocoran pipa dan melakukan upaya mitigasi dampak lingkungan dari kejadian ini.
"Sampai saat ini belum ada laporan dampak kebocoran pipa terhadap lingkungan," ungkapnya.
Menurut Arifadi, SKK Migas dan PetroChina selalu memonitor pipa secara berkala bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI mengingat jaringan pipa migas merupakan obyek vital pemerintah Republik Indonesia. (try/try)