Prof Wenten: Pemerintah Pesan 40 Ribu, tapi Saya hanya Sanggup 10 Ribu

Air Purifier untuk Korban Asap

Prof Wenten: Pemerintah Pesan 40 Ribu, tapi Saya hanya Sanggup 10 Ribu

Baban Gandapurnama - detikNews
Kamis, 29 Okt 2015 11:59 WIB
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
Bandung - Pemerintah pusat memesan alat penyaring asap ciptaan Prof Dr. I Gede Wenten. Alat bernama Fresh On 2015 itu berfungsi menangkap partikel kotor menjadi udara bersih. Benda tersebut setidaknya dapat membantu masyarakat Sumatera dan Kalimantan yang terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan serta lahan gambut.

"Pemerintah minta 40 ribu unit. Tapi saya sementara sanggup 10 ribu unit. Harapannya minggu ini bisa selesai 10 ribu unit," kata Wenten di kediamannya, Perumahan Lembah Permai Hanjuang, Jalan Bukit Indah I-37, Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (28/10/2015).

Menurut Wenten, sejumlah alat hasil karyanya itu sudah diboyong oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan hanya dijual berdasarkan pesanan. "Nanti Kemensos yang mendistribusikan," ucapnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat berkonsep teknologi membran buatan Wenten berdesain sederhana. Bobotnya ringan. Saringan berwujud seperti tabung ini memiliki panjang 50 sentimeter dan diameter 7,5 sentimeter. Bahannya berupa polimer super tipis dengan ukuran porinya 50 nanometer. Di dalam alat dipasang membran serat berongga atau hollow fiber yang bentuknya seperti benang tipis.

(Foto: Baban Gandapurnama/detikcom)

"Alat ini hanyalah saringan yang bisa membersihkan udara dari partikel pengotor," tutur pakar membran kelas dunia ini.

Dia menyebut, alat 'Fresh-On 2015' memiliki kapasitas fleksibel. Dia mencontohkan, kompresor berukuran100 liter bisa untuk 100 liter oksigen per menit. "Jika kompresornya berukuran besar, alat ini bisa dipararel," ujar Wenten yang memiliki 'pabrik' alat-alat terkait teknologi membran ini.

Satu unit alat penyaring itu dibanderol Rp 250 ribu. Wenten mengusulkan agar inovasi baru karyanya yang dipesan pemerintah bisa dibagikan ke rumah-rumah masyarakat yang terpapar asap. "Saya jamin. Kualitas ini benar-benar 50 nano. Asap di dalam rumah itu bisa dibersihkan dengan alat ini," ucap Wenten.

Kiprah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini patut diacungi jempol. Dia mengharumkan Indonesia di mata dunia. Hingga kini Wenten memiliki 15 hak paten berkaitan penemuannya dalam bidang teknologi membran.

(bbn/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads