Erik (23), warga yang ikut dalam proses evakuasi mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB. Tubuhnya tertimbun di kedalaman sekitar 200 meter, tak jauh dari posisi dua korban yang ditemukan sebelumnya.
"Pas ditemukan posisi korban lagi duduk. Nggak pake baju sama celana, mungkin karena terlalu panas di dalam," kata Erik yang ditemui di Gunung Pongkor, Kamis (29/10)2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga korban baru bisa dievakuasi warga dari lubang kunti sekitar pukul 06:00 WIB. "Kalau dikeluarkan dari dalam lubang, udah dari semalam. Tapi kan semalam belum boleh dibawa. Jadi baru sekarang dibawanya," terang Erik.
Melewati jalan setapak dan punggung bukit, warga secara bergantian menggotong jasad Ajid, Ade dan Solikin yang sudah dimasukan ke dalam kantung mayat dengan menggunakan sebatang bambu. Jasad ketiganya dibawa ke Pos Cepu yang berjarak sekitar 3-4 kilometer dari lubang kunti. Selanjutnya, jasad dibawa dengan mobil ke posko utama di PT Antam.
Saat ini, jasad korban masih diperiksa oleh Tim DVI Polda Jawa Barat (sebelumnya disebut DVI Mabes Polri) yang tiba di PT Antam sejak Rabu kemarin. (try/try)