Dari Tulisan Tangan, Jokowi dan Obama Punya Kesamaan Dalam Gaya Diplomasi

Jakarta - Sejumlah isu dibicarakan dan perjanjian kerjasama terjalin seiring dengan pertemuan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di White House. Di balik itu, ada gaya diplomasi yang bisa dianalisis dari keduanya.

Uniknya, gaya diplomasi dan kepemimpinan itu dianalisis lewat tulisan tangan. Ternyata, Obama dan Jokowi memiliki gaya yang sama dalam menjalin hubungan diplomasi.

Foto: Setpres/Laily

Analisis tulisan tangan (grafolog) dari American Handwriting Analysis Foundation, Deborah Dewi menganalisis tulisan tangan Presiden Jokowi di buku tamu Blair House. Tulisan itu dibandingkan dengan goresan tinta dari Barack Obama.

Ada kesamaan gaya kepemimpinan dan menjalin hubungan diplomasi di antara keduanya. Itu terlihat dari indikator baseline yang sangat lurus (garis patah-patah biru) dan beberapa huruf yang sama pada huruf m, n, dan d (lingkaran hijau).

Foto: Deborah Dewi

"Dua unsur indikator tersebut memperkaya informasi pada analisa secara keseluruhan bahwa keduanya adalah sosok pemimpin dengan kemampuan diplomasi alami yang bagus dan meskipun terlihat fleksibel," kata Deborah dalam perbincangan, Kamis (29/10/2015).

Fleksibilitas itu bisa terlihat seperti tidak berprinsip. Namun, pada akhirnya komitmen akan tetap diselesaikan.  

"Mereka akan tetap teguh menyelesaikan apa yang telah dimulainya. Termasuk perjanjian dalam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika yang terjadi dalam pekan ini," ujarnya.

(imk/mad)