Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, Ali Zubair mengaku mengenal Rizeki saat menjabat Komandan Batalyon Kaveleri Tank/3 Kodam Brawijaya berlokasi di Singosari, Malang. Ponpes sendiri berada di Dusun Biru, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Rencananya, menurut Zubair, Rizeki dan Arzetti akan berkunjung pada Minggu (25/10/2015). Namun hingga sore tak datang. Rupanya, keduanya digerebek berduaan di Hotel Arjuna Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pihak ponpes, jumpa pers ini dihadiri Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (FKPPI) Sidoarjo Djoko Purwoko. Djoko mengaku diundang ke Malang menemui Rizeki. Di tengah perjalanan, ia diminta ke Denpom karena Rizeki diamankan bersama Arzetti di hotel Arjuna.
![]() |
Zubair mengaku memang tidak sepantasnya memberikan klarifikasi, karena itu dia hanya menjelaskan hal-hal terkait Rizeki dan rencana kegiatan sosialnya.
Baca: Dandim Sidoarjo dan Arzetti di Hotel: Saya Ajukan Proposal untuk Masjid
"Ketika sampai sore tidak datang juga, saya mencoba menghubungi tetapi tidak diangkat. Baru pada besok (Senin) saya tahu ada kejadian tersebut. Kami yakin dan percaya Pak Rizeki tidak akan sejauh itu," ungkapnya panjang lebar.
Zubair menyebut Rizeki adalah donatur tetap ponpes dan berupaya mencari sumbangan demi kelangsungan ponpes. Dia terakhir datang pada bulan lalu. Ketika ponpes hendak membangun musala, Rizeki menyanggupi mencari sumbangan.
"Awal pembangunan pondasi Pak Rizeki sudah menyumbang Rp 50 juta. Saya disuruh menyiapkan proposal, tetapi beliau kemudian mengatakan, temannya (Arzetti) akan dibawa langsung kemari," tutur Zubair.
Berdiri di atas lahan cukup luas, Ponpes Putra Al Ikhlas memang bisa dibilang belum sempurna. Masih butuh perbaikan di bagian-bagian gedung tertentu. Ada sekitar 66 santri dari berbagai penjuru tanah air berada di ponpes ini.
(try/try)