6 Bulan Berdiri, Paviliun Indonesia di Milan Expo Menyedot Dana Berapa?

Laporan dari Milan Expo 2015

6 Bulan Berdiri, Paviliun Indonesia di Milan Expo Menyedot Dana Berapa?

Ine Yordenaya - detikNews
Rabu, 28 Okt 2015 08:11 WIB
Foto: Paviliun Indonesia di Milan World Expo (dok Paviliun Indonesia)
Milan - Paviliun Indonesia berdiri di Milan World Expo 2015 selama 6 bulan. Dana yang tak sedikit tersedot untuk konstruksi dan operasional ajang yang diikuti 147 negara ini. Berapa?

"Kurang lebih Rp 80 miliar," tutur Budiman Muhammad, Direktur Paviliun Indonesia, saat berbincang-bincang dengan detikcom di lokasi acara Milan Expo, Selasa (27/10/2015) malam.

Hampir setengahnya dihabiskan untuk konstruksi bangunan yang berdiri di area dengan luas 1175 meter persegi itu. World Milan Expo sendiri terhampar di lahan 110 hektar. Paviliun Indonesia terinspirasi dari bubu dan lumbung. Bubu, alat tangkap ikan, mencerminkan kearifan lokal nelayan yang mendapatkan hasil tangkapan tanpa merusak ekosistem. Sedangkan lumbung padi merupakan simbol ketahanan pangan masyarakat pedesaan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsep bangunan ini dinilai sejalan dengan tema ajang lima tahunan ini yaitu Feeding the Planet, Energy of Life. Arsiteknya adalah anak bangsa, Rubi Roesli dan Miranti Gumayana. "Kalau konstruksinya baru dikerjakan oleh orang Itali. Ada rekomendasi konsultan dari pihak World Expo," jelas Budiman.

Dana Rp 80 miliar untuk konstruksi dan operasional harian pameran disokong sepenuhnya oleh pihak swasta. Mayoritas penyandang dananya Artha Graha. Beberapa sponsor lain adalah Sinar Mas dan Indofood. "World Expo tahun ini memang tidak menggunakan APBN. Semuanya swasta. Mudah-mudahan bisa cair semua dalam waktu dekat karena sudah dekat penutupan," ucap Budiman yang juga menjelaskan ada beberapa opsi termin pembayaran bagi sponsor.
Foto: Paviliun Indonesia di Milan World Expo (Inne Yordenaya/detikcom)
Namun Budiman menambahkan, bukan berarti pemerintah tak mendukung sama sekali. Beberapa kementerian, Kementerian Perdagangan salah satunya, berkontribusi dalam penyelenggaraan acara National Day yang digelar 6 September lalu.

Cita-cita dari Paviliun Indonesia menurut almarhum Didi Petet sebagai inisiator keikutsertaan Indonesia pada Milan Expo 2015 adalah menjadi panggung di dunia. Bagaimana masyarakat dunia dapat mengetahui bahkan mengagumi eksistensi Indonesia.

Target 2 juta pengunjung telah terlampaui. Selasa (27/10/2015) sampai 4 hari jelang penutupan Milan World Expo, pengunjung Paviliun Indonesia sudah mencapai 3,7 juta orang. Beberapa peluang bisnis juga dijajaki. Penjelasan Budiman, "kami juga membuat forum bisnis supaya ada deal business to business. Bukan hanya calon turis yang datang, tapi juga investor." (inn/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads