Pengakuan Arzetti-Letkol Rizeki Soal Berduaan di Kamar Hotel

Pengakuan Arzetti-Letkol Rizeki Soal Berduaan di Kamar Hotel

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 27 Okt 2015 12:36 WIB
Foto: dok. detikFoto dan Kodim V Brawijaya
Jakarta - Gara-gara tepergok berduaan dengan Arzetti Bilbina di kamar hotel, Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya diproses Denpom. Pengakuan keduanya cukup menarik, ada yang sama namun ada pula yang berbeda.

Saat dikonfirmasi media, keduanya membantah ada hubungan spesial. Keduanya mengaku pertemuan itu membahas persoalan rakyat, benarkah? Simak pengakuan keduanya:

1. Sama-sama bantah selingkuh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gara-gara digerebek saat berduaan dengan Dandim Sidoarjo, Arzetti yang juga anggota Komisi VIII DPR ini terancam ditindak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Namun Arzetti mengaku tak takut dan tetap tenang karena dirinya meyakini tak ada yang salah dalam pertemuan itu.

Arzetti menegaskan tak ada hubungan spesial antara dirinya dengan Pak Dandim Sidoarjo.

"Masya Allah. Nggaklah, kalau perselingkuhan kenapa ada suamiku. Nggak ada perselingkuhan sama sekali...kalau perselingkuhan jangan ada suamiku dong," katanya.

Sama dengan Arzetti, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya juga menegaskan tak ada hubungan khusus antara dirinya dengan Arzetti Bilbina.

"Tidak ada hubungan apa-apa, saya dan Mbak Arzetti itu hanya teman biasa," aku Rizeki di Makodim 0816 Sidoarjo, Jl Lingkar Timur Sidoarjo, Senin (26/10/2015).


2. Mengaku membahas program dapil

Arzetti mengaku dirinya bertemu khusus dengan Dandim Sidoarjo membahas program daerah pemilihan (dapil). Arzetti yang merupakan anggota DPR dari dapil Sidoarjo-Surabaya (Jatim 1) mengaku banyak dibantu oleh FKPPI dalam realisasi programnya.

"Artinya sebetulnya program kita untuk dapil harus ada yang baik, bahwa aku butuh orang yang punya komitmen. FKPPI itu bantu total, cuma di situ aja," ujarnya mengungkap isi pertemuan dirinya dengan Dandim Sidoarjo yang kemudian menjadi isu miring itu.

Sama dengan Arzetti, Rizeki juga mengaku pertemuan di kamar 18 Hotel Arjuna di Malang itu membahas rencana program. Rizeki mengaku memiliki 1 pondok pesantren di Desa Klompok, Kecamatan Singosari, Malang, dan 3 panti asuhan di Malang. Arzetti diharapkan ikut membantu kelangsungan tempat tersebut.

Selain itu, Rizeki akan mendirikan masjid di sekitar pondok. "Pada intinya saya bertemu dengan Mbak Arzetti itu membahas CSR (Corporate Social Responsibility). Mbak Arzetti juga tertarik akan membantu (pendirian masjid dan pendanaan ponpes)," jelas Rizeki.

3. Berbeda soal lokasi pertemuan dan kemunculan suami Arzetti

Arzetti menegaskan bahwa di kamar 18 tempat pertemuan itu berlangsung tidak hanya ada dirinya dan Dandim Sidoarjo. Mungkin untuk menepis isu miring, dia menyebut banyak orang ikut dalam pertemuan itu. Arzetti juga menampik pertemuan dilakukan di dalam kamar.

"Ada Mas Didiet di sebelah saya, banyak orang kok, Mas. Jadi di depan kamar itu kan ada kursi ya kita ngobrol di situ," kata Arzetti.

Menurut pengakuan Rizeki, pertemuan tersebut digelar di Hotel Arjuna Malang, Minggu (25/10/2015) pada pukul 14.00 WIB. Rizeki mengaku datang bersama sopirnya, Serda Hadi. Tak lama kemudian, anggota Denpom berpakaian preman datang dan 'menginterogasi'.

"Anggota Denpom datang menanyakan ada apa ini, saya jawab nggak ada apa-apa, hanya ngobrol aja. Kemudian muncul suami Mbak Arzeti (Didiet)," ungkap Rizeki.

Sampai saat ini TNI akan dan tengah memproses kejadian ini. Saat dikonfirmasi, Kadispen TNI AD Brigjen Sabhar Fadhilah mengatakan, Rizeki dan Arzetti diamankan karena berduaan di dalam hotel. Saat itu, Rizeki berseragam dinas. Sejauh ini belum ada bukti yang mengarah pada perselingkuhan. Sementara itu terkait Arzetti, Mahkamah Kehormatan Dewan sedang melakukan telaah terkait peristiwa ini. (van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads