Demikian disampaikan DanSatgas Udara Karhutla Riau, Marsma Henri Alfiandi kepada detikcom, Minggu (25/10/2015). Dia menjelaskan, bahan kimia ini merupakan bantuan dari perusahaan luar negeri yang diterima Mabes TNI AU di Jakarta.
Bahan kimia yang disebut 'fire terminator' ini, lanjut Henri, sudah dilakukan uji coba pemadaman di lahan gambut yang sempat kembali terbakar di Kabupaten Kampar Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan menggunakan cairan fire terminator tak hanya api yang dapat dipadamkan ataupun asap yang dihilangkan, namun cairan tersebut juga dapat menghentikan rantai api di lahan gambut. Dengan zat kimian ini juga bisa menceag kebakaran kemali," kata Henri yang juga Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Henri menjelaskan, cara penggunannya cairan zat kimia tersebut terlebih dahulu dicampur air. Perbandingannya 1 liter cairan "fire terminator" dicampur dengan air sebanyak 100 .
Setelah lokasi yang disemprotkan dengan zat kimia ini, lanjut Henri terlihat adanya perbedaan dari suhu tanahnya setelah api padam.
"Apabila sebelumnya suhunya tinggi sekitar 200 derajat, setelah dipadamkan dengan fire terminator suhu tanahnya berada di kisaran 30 sampai 40 derajat. Inilah mengapa kita sebut bisa memutus rantai api," kata Henri yang memanggul bintang satu itu. (cha/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini