Antisipasi Api di Lahan Gambut, Polsek Bayung Lencir Siagakan Mobil Damkar

Musi Banyu Asin - Sudah dua bulan, satu unit mobil pemadam kebakaran disiagakan di Mapolsek Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Hal itu untuk mengantisipasi api yang suatu waktu dapat muncul lagi di lahan gambut.

"Satu unit kita mobil Damkar kita siagakan di markas, sudah dua bulan lebih kita siagakan, ini biar cepat melakukan pemadaman awal. Kalau kurang bisa ditambah dari Damkar," kata Kapolsek Bayung Lencir AKP Eryadi  di lokasi lahan gambut yang terbakar di Desa Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumsel, Sabtu (24/10/2015).

Polisi dan warga memadamkan api (Foto: Idham)

"Kita juga dengan perangkat desa, Kadus, Camat, Koramil sama-sama menjaga, kalau kecil bisa dipadamkan manual agar api tidak meluas," sambungnya.

Eryadi mengatakan ada 23 desa di Kecamatan Bayung Lencir. Namun hanya tiga desa yang sebelumnya terjadi kebakaran yang cenderung besar. Masing-masing desa itu yaitu, Muara Merak, Muara Medak, dan Muara Merang.

"Yang terbakar lahan perkebunan akasia," ujarnya.

Di wilayah hukum Polsek Bayung Lencir, ada juga penyelidikan dan penyidikan korporasi yang diduga terkait kasus pembakaran lahan dan hutan. Namun penanganannya dilakukan oleh Polres Banyu Asin dan Polda Sumsel.

"Polres dan Polda yang menangani," ujar dia. (idh/aan)