Ini Alasan Buruh Demo di Hari Sabtu

Ini Alasan Buruh Demo di Hari Sabtu

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2015 13:26 WIB
Foto: Kartika Sari Tarigan
Jakarta - Aksi demo yang cukup besar digelar para buruh hari Sabtu ini, di akhir pekan. Alasannya bisa dikatakan baik, agar tak mengganggu produktivitas kerja.

"Karena pada hari Sabtu ini pada nggak kerja dan ini adalah aksi nasional kami yang pertama," kata Olif dari Komite Persiapan-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KP-KPBI) saat ditemui di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (24/10/2015).

Olif mengklaim demonstrasi siang ini diikuti 5 ribu buruh. Jumlah itu disebutnya akan bertambah, karena para buruh yang bekerja hari ini akan menyusul begitu jam kerjanya selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pulang jam 13.00 WIB langsung akan meluncur ke sini," ujarnya.


Aksi demonstrasi ini digelar dalam rangka menolak PP Pengupahan yang sedang digodok Pemerintah. Menurut para buruh yang berdemo, PP tersebut merugikan, karena tidak memberi kepastian kenaikan gaji dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tiap tahunnya.

"Karena KHL hanya bisa naik 5 tahun sekali," ulas Olif.


Akibat aksi demonstrasi ini, lalin di sekitar Istana tersendat. Polisi mengimbau pengguna jalan menghindari ruas jalan sekitar stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Veteran, dan lalin di Lapangan Banteng yang padat.

Organisasi buruh yang ikut berdemo di antaranya Federasi Buruh Transportasi Indonesia (FBTPI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI), Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI), Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), Gabungan Serikat Buruh Mandiri (GSBM), Komite Persiapan-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KP-KPBI), dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).

(tor/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads