Ridwan Kamil: Kabut Asap di Bandung Bukan dari Kebakaran Hutan Tapi Polusi Udara

Bandung - Sudah dua hari ini langit Kota Bandung nampak berkabut yang disebabkan oleh asap. Namun dipastikan asap tersebut bukan dampak kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.

"Saya sudah cek ke BMKG. Jadi, asap di Bandung ini bukan dari asap kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan," ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai membuka acara hackathon merdeka 2.0 di Gedung IDeX Telkom, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Sabtu (24/10/2015).

Kabut yang menyelimuti Bandung, sambung Emil mengutip data BMKG, disebabkan oleh pencemaran udara.

"Ini (asap) lebih ke asap industri dan polusi kendaraan," ujar Emil, sapaan Ridwan.

Kabut asap ini menghambat lalu lintas penerbangan pesawat di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

"Bandung itu cekungan. Kalau cekungan, si polusi mau naik itu kan harus lewat gunung, kalau enggak ada angin kan turun ke bawah. Sehingga penerbangan terganggu," tutur Emil.

Guna mengurangi kabut asap, Pemkot Bandung berencana menggelar salat istisqa atau salat minta hujan. "Besok ada istisqa, sebagai upaya mengurangi asap," kata Emil.

Pantauan di sejumlah kawasan dataran tinggi di Kota Bandung, nampak kabut asap masih terlihat hingga pukul 12.00 WIB. (bbn/fdn)