Indonesia Bertekad Bawa Kerja Sama IORA ke Level Lebih Tinggi

Jakarta - Menjadi Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) selama 2 tahun ke depan, Indonesia bertekad membawa forum ini ke level lebih tinggi. Sebagai bagian mewujudkan tekad tersebut, Indonesia mempersiapkan berbagai program dan aktivitas untuk negara-negara Samudera Hindia.

"Sebagai Ketua IORA, Indonesia berkomitmen untuk bekerja dengan seluruh anggota untuk menciptakan dan menerapkan program aktivitas untuk tujuan ini," ujar Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi yang memimpin Council of Ministers Meeting (CMM) di Mercure Hotel, Padang, Jumat (23/10/2015).

"Kami akan berkolaborasi secara erat dengan Afrika Selatan sebagai Wakil Ketua IORA dalam mewujudkan proyek dan inisiatif untuk memperkuat kemampuan kolektif, mengembangkan institusi dan memperkuat regionalisme di Samudera Hindia," imbuhnya.
 
Sedikitnya ada lima kegiatan yang akan digelar Indonesia selama menjabat Ketua IORA hingga tahun 2017 mendatang. Pertama, Indonesia akan melakukan Workshop on Cultural Tourism. Kedua, Indonesia berinisiatif untuk mendirikan IORA Business Innovation Center.

Ketiga, Indonesia menawarkan pelatihan untuk diplomat dari negara-negara anggota IORA. Keempat, Indonesia akan menyelenggarakan 'International Symposium on Learning from IORA Past and Charting a Course for The Future'.

Kelima, Indonesia akan menjadi co-host bersama India untuk pelaksanaan Indian Ocean Dialogue (IOD) untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi di bidang keamanan kawasan. IOD akan digelar bersamaan dengan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016, International Fleet Review 2016 dan Western Pacific Naval Symposium pada April 2016 di Padang.

"Itu adalah beberapa hal yang akan dilakukan oleh Indonesia selama keketuaan IORA, kerja keras dua tahun yang akan datang karena kita akan me-launch satu hal yang sangat mendasar yang akan membawa kerjasama IORA ke level yang lebih tinggi," sebut Menlu Retno.

Tidak hanya itu, Indonesia juga berusaha memperkuat kelembagaan IORA melalui rencana penyelenggaraan IORA Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA yang akan dihadiri para kepala negara pada peringatan 20 tahun IORA pada Maret 2017 mendatang. Bersamaan dengan IORA Summit ini, negara-negara anggota IORA akan menandatangani IORA Concord yang nantinya menjadi rujukan kerjasama antara negara-negara anggota IORA.

IORA memiliki 20 negara anggota antara lain Australia, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, India, Bangladesh, Iran, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, Mauritius, Seychelles, Uni Comoros, Madagaskar, Tanzania, Kenya, Mozambik dan Afrika Selatan. Somalia masuk sebagai anggota ke-21 IORA tahun ini, namun perwakilannya berhalangan hadir dalam forum di Padang. (nvc/spt)