Demikian disampaikan, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Henri Alfiandi kepada wartawan, Kamis (22/10/2015) di Pekanbaru. Henri menjelaskan bahan kimia cair itu jenis 'slam fluid'. Zat kimia yang sudah sampai di Pekanbaru itu tersimpan dalam kontainer plastik sekitar 2 ton.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henri menjelaskan, bahan kimia ini berasal perusahaan luar negeri bernama 'Fire Terminator'. Bahan kimia itu merupakan bantuan luar negeri yang diterima Mabes TNI AU di Jakarta.
"Bantuan yang diterima bukan bentuk promosi, ini murni bantuan perusahaan. Ada sekitar 200 ribu liter kita menerima bantuan zat kimia tersebut," kata Henri.
Menurut Henri, bahan kimia untuk pemadaman sudah melalui uji laboratorium yang tidak akan membahayakan terhadap lingkungan.
"Produk ini ramah lingkungan. Sehingga tidak ada efeknya ke tanaman bila lahan yang terbakar disemprotkan dengan zat kimia tersebut," kata Henri.
Rencananya, bahan kimia ini akan segera digunakan untuk memadamkan lahan yang terbakar saat ini di Riau.
"Kalau tidak terhalang kabut asap pekat, mestinya sudah bisa kita bawa dengan heli untuk diturunkan ke tim darat untuk pemadaman. Kalau memang asap tidak reda, kita akan antarkan bahan kimia ini melalui jalur darat ke tim pemadaman darat," tutup Henri. (cha/dhn)