TNI AU Segera Gunakan Bantuan Bahan Kimia untuk Padamkan Api

TNI AU Segera Gunakan Bantuan Bahan Kimia untuk Padamkan Api

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 22 Okt 2015 21:19 WIB
Foto: Chaidir Anrwar Tanjung/detikcom
Pekanbaru - Mabes TNI AU memperkenalkan bahan kimia untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Riau. Bahan kimia untuk mempercepat pemadaman sudah berada di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Demikian disampaikan, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Henri Alfiandi kepada wartawan, Kamis (22/10/2015) di Pekanbaru. Henri menjelaskan bahan kimia cair itu jenis 'slam fluid'. Zat kimia yang sudah sampai di Pekanbaru itu tersimpan dalam kontainer plastik sekitar 2 ton.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Henri Alfiandi


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahan kimia ini akan digunakan untuk melakukan pemadaman darat. Lewat zat kimia ini akan memudahkan rantai kebakaran di lahan gambut," kata Henri.

Henri menjelaskan, bahan kimia ini berasal perusahaan luar negeri bernama 'Fire Terminator'. Bahan kimia itu merupakan bantuan luar negeri yang diterima Mabes TNI AU di Jakarta.

"Bantuan yang diterima bukan bentuk promosi, ini murni bantuan perusahaan. Ada sekitar 200 ribu liter kita menerima bantuan zat kimia tersebut," kata Henri.

Menurut Henri, bahan kimia untuk pemadaman sudah melalui uji laboratorium yang tidak akan membahayakan terhadap lingkungan.

"Produk ini ramah lingkungan. Sehingga tidak ada efeknya ke tanaman bila lahan yang terbakar disemprotkan dengan zat kimia tersebut," kata Henri.

Rencananya, bahan kimia ini akan segera digunakan untuk memadamkan lahan yang terbakar saat ini di Riau.

"Kalau tidak terhalang kabut asap pekat, mestinya sudah bisa kita bawa dengan heli untuk diturunkan ke tim darat untuk pemadaman. Kalau memang asap tidak reda, kita akan antarkan bahan kimia ini melalui jalur darat ke tim pemadaman darat," tutup Henri. (cha/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads