Hutan di Misool Timur Raja Ampat Terbakar, Begini Penampakannya

Bencana Kabut Asap

Hutan di Misool Timur Raja Ampat Terbakar, Begini Penampakannya

Kurnia Yustiana - detikNews
Kamis, 22 Okt 2015 14:25 WIB
Asap mengepul dari hutan di Kampung Folley dan Limalas di Misool Timur, Kabupaten Raja Ampat (Foto: Kurnia Yustiana/detikcom)
Raja Ampat - Kebakaran hutan akhir-akhir ini melanda berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan. Raja Ampat yang keindahan alamnya sudah mendunia pun tak luput dari kebakaran hutan. Sejak sebulan yang lalu, rupanya hutan di Kampung Folley dan Limalas di Misool Timur, Kabupaten Raja Ampat juga terbakar.

"Sejak awal Oktober (kebakaran). Ini tidak sengaja. Itu ada yang bakar rumput di ladangnya sendiri untuk membersihkan. Kemudian terbawa angin dia menjalar. Pernah padam tapi muncul lagi," ujar Pendeta Burdam yang merupakan warga Kampung Folley kepada detikcom, Kamis (22/10/2015).

Saat ini memang sedang musim kering, percikan api mudah sekali terbawa angin, menyebar dari pohon ke pohon. Warga Folley dan Limalas sudah mencoba untuk memadamkam api, namun keberadaan air di hutan juga sulit ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat berusaha untuk padam tapi tidak mampu. Masalahnya di hutan tidak ada air. Semua sumur sudah kering," katanya.

Kebakaran ini pun sangat disayangkan, karena wilayah hutan di Misool yang terbakar termasuk kawasan cagar alam. Banyak pepohonan yang terbakar, satwa pun banyak yang kabur.

"Pulau karst butuh waktu lama untuk tumbuh pohon. Sayangnya kalau hutan terbakar karena Misool itu keterwakilan dari spesies di tanah Papua besar. Ini kan musim kering, kasihan juga kan burung. (Kebakaran) bisa jadi terjadi pergesekan pohon dengan pohon ya," John M, Project Leader Misool-Kofiau The Nature Conservancy (TNC) di kesempatan yang sama.

Sebelumnya Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) menyebut selain di Sumatera dan Kalimantan titik panas atau hotspot juga muncul di daerah lain yakni Sulawesi, Papua dan Maluku. Berdasarkan hasil pantuan satelit Terra Aqua pada Senin (19/10/2015) pukul 05.00 WIB, ada 51 titik panas yang ada di Papua.



(krn/slm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads