"Tadi pagi buka pintu, mau asap sangat menyengat, bau bara api sangat terasa. Asap begitu pekat," kata Nurliana (35) warga Pekanbaru kepada detikcom, Rabu (21/10/2015).
Kondisi asap pekat dan berwana kuning, menyesakkan warga. Kondisi yang semakin memburuk ini membuat warga hanya bisa pasrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kondisi asap yang semakin tak bersahat, warga lainnya mulai melarang anak-anak mereka bermain di luar ruangan.
"Anak-anak tadi sempat bermain di luaran karena libur sekolah. Tapi karena asap semakin memburuk, terpaksa kita mengurung anak dalam rumah. Ini asap benar-benar sudah berbahaya," kata Erlina.
Sementara itu, data dari BMKG Pekanbaru, di Sumatera terdeteksi ada 633 titik panas. Jumlah terbanyak ada di Sumsel dengan 462 titik panas. Selanjutnya, Jambi (70), Lampung (23), Sumber (6), Babel (28), Bengkulu (19), dan Riau (25). (cha/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini