Dari atas kapal motor yang mendekati pantai, dasar laut terlihat sangat jelas. Maklumlah, air sangat bening plus nyaris tidak terdapat limbah. Dari kejauhan air pantai terlihat berwarna hijau muda nan memesona.
Makin dekat dengan pantai yang berpasir putih itu, aneka bunga karang yang ada di dasar laut makin kentara. Terlihat jelas tidak ada tangan yang pernah menjamahnya. Dijamin masih perawan. Sesuatu yang jarang terlihat di kisaran pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di pinggiran pantai, warna ikan lebih bervariasi. Ada yang berwarna merah, hijau mengkilat atau loreng. Mereka tidak terusik dengan kedatangan manusia. Malah, sepertinya mereka mengikuti kemana kaki kita melangkah.
Tidak hanya itu, sesekali terlihat ular laut yang memperlihatkan bagian kepalanya. Ada juga belut laut yang berlarian sangat cepat atau kepiting laut yang tiba-tiba masuk kamar kita. Semua terlihat sangat bersahabat.
Seorang juru masak setempat mengaku belum pernah menangkap ribuan ikan yang jago menari itu. Meskipun banyak orang mengatakan ikan itu gurih rasanya. "Saya kira masih banyak ikan yang lebih layak dikonsumsi," ujarnya.
Makin sore air makin pasang. Dan ikan pun makin merapat ke pantai. Seolah mereka ingin menujukkan kebolehannya menari. Kemanapun kami pergi ribuan itu terus menyertai. Perjalanan panjang menuju pantai Ora langsung terobati. (try/try)












































