"Akhir El Nino kuat minimal sampai akhir Desember. Menyebabkan berkurangnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama sebelah selatan khatulistiwa," tutur peneliti hidrologi dan lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Sutrisno MSc saat dihubungi detikcom, Senin (19/10/2015).
Selatan khatulistiwa itu termasuk Pulau Jawa dan sekitarnya. Sutrisno menambahkan karena di Jawa tak ada lahan gambut maka kabut asap seperti di Sumatera dan Kalimantan yang pekat tidak terjadi.
"Kalau di utara khatulistiwa aman-aman saja. Sumatera Utara ke sana hujan masih lumayan. Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur relatif aman," imbuhnya.
Namun meski El Nino kuat sampai paling tidak akhir Desember, hujan tetap akan turun. Namun curah hujan kala El Nino kuat ini bisa turun drastis.
"Bukan berarti tidak ada hujan. Ada, tapi dia akan jauh di bawah normalnya. Karena El Nino, maka November ini yang biasanya curah hujan sekitar 200 milimeter jadinya hanya sekitar 100 milimeter. Di bawah curah hujan normalnya pada bulan bersangkutan," imbuh dia.
Halaman
1
(nwk/nrl)