Begini Momen Pengaturan Strategi Pengamanan Final Piala Presiden

Jakarta - Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar gladibersih pengamanan final piala presiden. Kedua jajaran melakukan pengaturan strategi.

Ploting atau manajemen pengamanan dilakukan usai apel di Gelora Bung Karno, Sabtu (17/10/2015). Setiap Kapolres dan perwakilan dari Kodam Jaya melakukan presentasi.

Peta wilayah Jakarta disampirkan dan masing-masing Kapolres memberi presentasi mengenai pengamanan dan berapa personel yang disiapkan. Tampak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mendengar penjelasan dengan cermat.

"Untuk Bekasi kota, berbatasan dengan Bekasi Kabupaten. Masuk di Bekasi Timur sampai Pondok Gede ada 18 jalan penyebrangan dan jalan layang. Khusus jalan tol. Personel berjaga di 18 titik ini mengatisipasi adanya pelemparan batu," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Daniel Bolly Tifaona saat memberi presentasi.

"Untuk di sini, berbatasan dengan polres Jaktim, di sini mencegah pertemuan 2 supporter," sambungnya sambil menunjuk salah satu titik di peta.

Sementara itu Kapolres Jakpus Kombes Hendro Pandowo memberi penjelasan tentang pengamanan di GBK. Menurutnya ada 9.000 personel gabungan khusus pengamanan di dalam wilayah ini.

"Semua siap ya. Sari Brimob, Sabhara, termasuk teman-teman TNI di bawah Asops Kodam Jaya. Kita mainkan di sini, ada 4 ring. Kita butuh 9 ribu orang. 1 ring terbagi lagi jadi 4 ring," tutur Hendro di kesempatan yang sama.

Kodam Jaya yang diwakili oleh Asops Kodam Jaya Kolonel Inf Yudha Fitri menyatakan jajarannya juga akan bekerjasama dengan Paspampres. "Khusus di jalur kuning ini, kita siapkan 100 personel untuk pengamanan Presiden," katanya.

Hingga saat ini, pengaturan strategi pengamanan masih dilakukan. Semua satuan terlibat termasuk dari Propam dan Pomdam. Hadir pula Wakapolda Brigjen Pol Nandang Jumantara dan Direskrimum Kombes Pol Krishna Murti.


(elz/faj)