Ini 7 Poin Kesepakatan Viking dan The Jak di Kota Bekasi

Jakarta - Perkumpulan Viking dan The Jakmania di Kota Bekasi berikrar untuk sama-sama menciptakan situasi yang kondusif selama laga final Piala Presiden 2015 berlangsung. Ikrar tersebut kemudian dituangkan dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh kedua pihak.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Daniel Bolly Tifaona mengatakan, pihanya menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait serta suporter Persib Bandung dan Persija. Intinya, dalam rapat tersebut, Bobotoh dan Jakmania sepakat untuk menenangkan suasana.

"Dengan adanya kesepakatan ini, kami berharap para suporter baik The Jak dan Bobotoh untuk menjalankannya di lapangan nantinya," ujar Bolly dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (16/10/2015).

Bolly berharap, dengan adanya kesepakatan tersebut, tidak ada oknum-oknum dari suporter untuk berbuat anarkis. Ia juga mewanti-wanti akan melakukan tindakan tegas jika ada pihak suporter yang melanggar kesepakatan tersebut.

Berikut petikan 7 poin kesepakatan antara Bobotoh dengan Jakmania yang disaksikan Kapolres, unsur Muspida dan unsur Muspika:

1. Kedua belah pihak untukk  tidak melakukan provokasi maupun terprovokasi.
2. Menghimbau untuk saling menjaga suporternya di wilayah masing-masing.
3. Untuk suporter The Jakmania tidak ada pemberangkatan/menonton ke GBK.
4. Utk suporter Viking/Bobotoh/Bomber Persib paada saat berangkat ke GBK agar tertib, tidak arogan,tetap berkoordinasi  pihak kepolisian.
5. Bila ada yang melakukan pelanggaran pidana diserahkan kepada pihak kepolisian.
6. Bila ada soperter kedua belah pihak yang melanggar hukum akan ditindak tegas sesuai UU yang berlaku.
7. Untuk suporter Persib tidak ada yang membawa sajam, laser, petasan, dan barang-barang berbahaya lain ke GBK, bila ditemukan akan diproses dan ditindak tegas.

(mei/rvk)