PAN: Kabarnya Reshuffle Pertengahan November Atau Setelah Pilkada

Jakarta - Isu reshuffle jilid II makin menguat. Kabarnya reshuffle akan dilakukan bulan ini. Namun Ketua DPP PAN Yandri Susanto menerima kabar lain, yaitu di pertengahan bulan November atau setelah gelaran Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.

"Reshufflenya belum jelas. Isunya reshuffle itu pertengahan November atau setelah pilkada," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat dihubungi, Jumat (16/10/2015).

Yandri menepis kabar partainya sudah menyetor 5 nama calon menteri ke Presiden Jokowi. Politikus asal Banten ini juga tak mau bicara banyak soal nama-nama yang disiapkan partainya. Pastinya, kata Yandri, PAN siap diajak masuk ke dalam kabinet.

"Zaman Gus Dur diajak kita siap, zaman Mega siap, zaman SBY siap, zaman Pak Jokowi apalagi, sudah semakin banyak kader PAN yang berkualitas. Yang jelas kalau PAN diajak, karena PAN sudah masuk menjadi partai pemerintah, tidak elok kalau ditolak, kami siap. Kalaupun tidak diajak, kami tetap akan total mendukung pemerintahan. Komitmen kami tidak ada barter kekuasaan," ujarnya.

Hal pasti lainnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan makin intens bertemu Presiden Jokowi. Pekan lalu keduanya sudah bertemu, dan akan kembali bertemu pekan depan.

"Pekan depan Pak Zulkifli Hasan bertemu lagi dengan Presiden Jokowi. Membahas isu kekinian, mungkin salah satunya reshuffle," ujar anggota Komisi II DPR ini. (tor/van)