Acara ini dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo dan para direktur utama dari 4 bank tersebut. Mendagri Tjahjo mengatakan dengan kerjasama ini keempat bank akan menggunakan kartu tunggal yaitu KTP elektronik dalam kebutuhan administrasi yang berbasis kependudukan.
Penggunaan KTP elektronik ini akan menjamin kebenaran identitas nasabah. Sebab identitas nasabah yang akurat merupakan aspek penting bagi sistem informasi perbankan. Tjahjo mengatakan hingga kini Kemendagri sudah melakukan kerjasama dengan 64 perusahaan.
"Ini untuk melindungi masyarakat dari berbagai penipuan, juga melindungi perusahaan negara maupun perusahaan swasta. Harus ada sinergi dan harus ada konektivitas yang baik. Pemerintah hadir menjamin bahwa data aman, mencegah manipulasi, mencegah indikasi lain," tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan kerjasama ini akan sangat membantu perbankan dalam meningkatkan efisiensi transaksi keuangan dan memudahkan proses identifikasi calon nasabah.
"Selain itu juga untuk analisis kelayakan kredit dan memperkuat sistem informasi debitur (SID)," katanya. (slm/nrl)