"Kejadiannya kan menjelang pukul 11.00-an, ada tabung gas meledak di dapur tenant kami. Dalam 10 menit saja sudah mati apinya dan tidak melebar ke mana-mana," jelas Direktur Utama PT Sarinah Ira Puspadewi kepada detikcom, Jumat (16/10/2015).
"Sistem pengamanan kami cukup baik, 10 menit sudah berhasil dipadamkan. Hari ini review kejadian kemarin," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu agar proses evakuasi berjalan lancar dan tidak menimbulkan kepanikan. Alhamdulillah kemarin tidak ada masalah dalam proses evakuasi," ujarnya.
Ira mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan oleh para pegawai Sarinah, barulah petugas pemadam kabakaran datang untuk melakukan pendinginan. Proses pendinginan itu untuk memastikan tak ada api yang tersisa.
"Saat pemadam datang api sudah mati total. Mereka melakukan cooling down, ada penyemprotan dari pemadam dan butuh waktu 4 jam," jelas Ira.
Pihak Sarinah juga sudah mengunjungi dua orang korban di RSCM yang menderita luka bakar. Keduanya adalah chef dan stafnya yang saat kejadian sedang memasak.
"Kemarin kami mengunjungi korbannya. Keduanya sudah membaik," katanya.
Aktivitas di Sarinah juga sudah kembali normal sejak kemarin sore. Hanya lokasi kebakaran yang masih disterilkan untuk proses penyelidikan polisi.
"Lokasi kebakaran masih di police line untuk pemeriksaan," tutupnya. (slm/nrl)











































