Dirut Sarinah: Kebakaran karena Gas Meledak, 10 Menit Berhasil Dipadamkan

Dirut Sarinah: Kebakaran karena Gas Meledak, 10 Menit Berhasil Dipadamkan

Salmah Muslimah - detikNews
Jumat, 16 Okt 2015 10:54 WIB
Dirut Sarinah: Kebakaran karena Gas Meledak, 10 Menit Berhasil Dipadamkan
Gedung Sarinah (Foto: Rini Friastuti/detikcom)
Jakarta - Kebakaran di lantai 14 Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015) kemarin disebabkan karena tabung gas di dapur meledak. Api berhasil dipadamkan dalam waktu cepat dan tidak merambat ke tempat lain.

"Kejadiannya kan menjelang pukul 11.00-an, ada tabung gas meledak di dapur tenant kami. Dalam 10 menit saja sudah mati apinya dan tidak melebar ke mana-mana," jelas Direktur Utama PT Sarinah Ira Puspadewi kepada detikcom, Jumat (16/10/2015).

"Sistem pengamanan kami cukup baik, 10 menit sudah berhasil dipadamkan. Hari ini review kejadian kemarin," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ira saat kejadian, alarm di lantai 14 menyala dan petugas segera mengevakuasi pengunjung dan pegawai di sana. Sementara alarm di lantai di bawahnya memang sengaja tak dinyalakan agar tak membuat panik para pengunjung. 

"Hal itu agar proses evakuasi berjalan lancar dan tidak menimbulkan kepanikan. Alhamdulillah kemarin tidak ada masalah dalam proses evakuasi," ujarnya.

Ira mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan oleh para pegawai Sarinah, barulah petugas pemadam kabakaran datang untuk melakukan pendinginan. Proses pendinginan itu untuk memastikan tak ada api yang tersisa.

"Saat pemadam datang api sudah mati total. Mereka melakukan cooling down, ada penyemprotan dari pemadam dan butuh waktu 4 jam," jelas Ira.

Pihak Sarinah juga sudah mengunjungi dua orang korban di RSCM yang menderita luka bakar. Keduanya adalah chef dan stafnya yang saat kejadian sedang memasak.

"Kemarin kami mengunjungi korbannya. Keduanya sudah membaik," katanya.

Aktivitas di Sarinah juga sudah kembali normal sejak kemarin sore. Hanya lokasi kebakaran yang masih disterilkan untuk proses penyelidikan polisi.

"Lokasi kebakaran masih di police line untuk pemeriksaan," tutupnya. (slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads