"Dua jenazah kembali teridentifikasi di Muaisim. Dengan demikian, seluruh jemaah haji Indonesia korban Mina yang dilaporkan belum kembali sudah dapat dipastikan keberadaannya," tutur Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat yang ditemani oleh Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Jaetul Muchlis Basyir dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (16/10/2015).
Kedua jenazah terakhir yang teridentifikasi diketahui bernama Nugroho Muhammad Sofwan Hadi dan Nji Saadah Eno Martawijaya. Almarhum dan almarhumah tergabung dalam kloter 61 Embarkasi Jakarta β Bekasi (JKS 61).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan ada 2 jemaah korban luka-luka masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Aam Amalia Rustama (JKS 61) diopname di RS Al-Nur, Mekkah dan Unaeni Abdul Karim Usman (JKG 33) yang dirawat di RS King Khalid, Jeddah.
Arsyad menandakan penemuan ini bertepatan dengan berakhirnya masa tugas PPIH yang jatuh pada hari ini. Namun dia menegaskan korban luka-luka akan terus dirawat secara gratis sampai benar-benar sembuh.
"Jika jemaah sudah dianggap sehat maka Konjen RI dalam hal ini Teknik Urusan Haji (TUH) KJRI Jeddah akan memfasilitasi pemulangan mereka," katanya.
Di akhir pernyataannya, Arsyad mewakili Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Haj menyampaikan rasa duka terhadap keluarga para korban Tragedi Mina dan Insiden Crane Masjidil Haram. Dia berdoa para korban wafat dapat diterima di sisi-Nya sebagai syuhada.
Arsyad juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim PPIH, KJRI, Kemenkes dan Tim DVI, atas kerjasamanya merampungkan proses identifikasi ini. Semoga Allah membalas kerja keras mereka. Amin. (gah/ega)