Ahok: Dengan e-Musrenbang, APBD 2016 ini Paling Sempurna

Ahok: Dengan e-Musrenbang, APBD 2016 ini Paling Sempurna

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Kamis, 15 Okt 2015 17:44 WIB
Foto: Ayunda Savitri
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku masih banyak permainan dalam APBD 2015 yang luput dari pengawasannya. Namun dia memastikan penyusunan APBD 2016 jauh lebih tertata dan aman.

"(Aturan APBD DKI) 2016 paling sempurna ini, pertama kali karena e-Musrenbang sudah dikunci dengan elektronik," ujar Ahok dalam acara lokakarya penanganan masalah kesejahteraan sosial orang dengan gangguan jiwa di Hotel Millenium, Jl Fachruddin 3, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga sempat menyindir banyak anggota Dewan yang takut dirinya kembali terpilih lagi pada 2017 mendatang. Sehingga mereka kini rajin mengawasi penggunaan anggaran yang dilakukan oleh SKPD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih dengan DPRD, saking nggak mau saya terpilih lagi 2017, mereka bekerja dengan baik. Mereka periksa semua, katanya ada SKPD yang ketahuan, ada temuan Rp 10 miliar langsung BBM saya. Saya sama dia (DPRD) baik hubungannya," lanjut dia.

"Ya paling suka nyela-nyela dikit di media, biasa. Saya minta pembahasan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara) begitu kejam," kata Ahok.

Untuk itu, Ahok tidak pernah bosan mengingatkan kepada SKPD di seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Tapi bukan berarti juga ketakutan dalam menggunakannya.

Ahok meminta kepada Dinas Sosial DKI untuk bisa menyusun konsep pembangunan panti sosial terpadu di kawasan Ciangir, Tangerang, Banten untuk bisa menampung orang-orang yang mengalami gangguan jiwa.

"Bapak-ibu mesti pikirkan, kalau sudah punya bayangan seperti apa Ciangir, nanti kita anggarkan. Yang penting ada ide, saya selalu katakan jadi gubernur DKI gampang, orang pintarnya banyak, yang penting eksekusi sekarang. Tahun depan saya harap mulai aksi, saya enggak mau seminar-seminar terus," lanjutnya.

"Kementerian harus dukung habis Jakarta, karena kami sudah menampung seluruh orang dari Indonesia, kalau ada yang hilang ingatan, silakan saja jadi DKI kita rawat," tutup Ahok. (aws/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads