Rumah pengasingan Bung Karno terletak di Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. Lokasi ini terhitung masih di dalam kota. Mudah diakses.
![]() |
Konstruksi rumah berukuran 9 x 18,5 meter itu masih tampak kokoh. Catnya mengkilap seperti baru. Kontras dengan desain dan bentuk rumah yang sudah berumur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di halaman berdiri tiang dengan bendera merah putihnya. Di sekelilingnya, tanaman perdu dan rumput tampak hijau memucat karena kemarau panjang.
![]() |
Sebagaimana rumah pada umumnya, bagian depan berupa teras. Di sampingnya, ruang kerja Bung Karno berada. Sebuah meja dan lemari berisi buku jadul serta foto Bung Karno dan Fatmawati menghias ruang tersebut.
Ruang tamu dan 2 kamar tidur berisi barang-barang peninggalan Bung Karno. Mulai dari mebel, sepeda onthel, ranjang, dan tentu saja buku. Ada kertas berlapis kaca di dekat pajangan tersebut sebagai penjelas keberadaan barang.
![]() |
Kamis (8/10/2015) siang, rumah tampak sepi. Ada 2 penjaga sekaligus guide di teras. Ada 3 pengunjung yang keluar masuk dari satu ruang ke ruang lain. Mereka jeprat-jepret dengan kamera saku dan smartphone-nya.
Di bagian belakang rumah, selain kamar juga ada sumur tua. Nah, sumur itulah yang konon bertuah. Entah bagaimana cerita itu berkembang dari mulut ke mulut. Juga dari tahun ke tahun.
![]() |
"Katanya, kalau cuci muka di situ bisa jadi lebih ganteng atau cantik," kata Rudi (31), warga setempat, yang menemani detikcom berkeliling.
Ada kemungkinan cerita tuah itu terkait kharisma Bung Karno dan Fatmawati. Di foto-foto yang dipajang di rumah, Bung Karno tampak bugar dan bercahaya meski berada di pengasingan. Fatmawati terlihat sangat cantik.
"Banyak pejabat yang ke sini untuk cuci muka. Biar dapat berkah (Sukarno)," bisik Rudi sambil menyebutkan nama-nama pejabat yang diketahuinya pernah cuci muka di sumur tersebut.
![]() |
Saat detikcom menengok belakang rumah, 1-2 pengunjung mencuci muka di sumur. Entah apa maksudnya. Bisa saja berharap tuah, bisa juga hanya ingin menghilangkan gerah karena siang itu cuaca Bengkulu memang cukup panas. Apapun tujuannya, mencuci muka tidak perlu dipersoalkan. Itu bukan tindakan pidana. Juga tidak dosa. Jadi, silakan saja. (try/nrl)