Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya pun menyiapkan skenario untuk mengantisipasi kerusuhan yang mungkin terjadi. Sebanyak 30 ribu personel keamanan disiapkan untuk mengamankan laga tersebut. Sebanyak 10 ribu di antaranya bertugas mengawal di dalam kompleks GBK.
Sisanya sebanyak 20 ribu pasukan akan disebar di titik-titik tertentu mulai dari perbatasan Jakarta di Karawang sampai mendekati Stadion Utama GBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk suporter Sriwijaya tetap ada pengamanan tapi tak ada pengawalan khusus. Nah, untuk pulangnya kami instruksikan agar mereka meninggalkan GBK lebih dulu," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Inspektur Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/10/2015).
"Untuk suporter Persib sudah dikawal oleh Polda Jabar saat berangkat dan berada di wilayah Jababeka, kemudian diback up Polda Metro Jaya setelah sampai di perbatasan memasuki wilayah Metro Jaya. Suporter akan didrop di stadiun utama GBK. Setelah berada di area stadiun utama GBK, kami akan lakukan sweeping, dari minuman keras, senjata tajam, kembang api, petasan, laser, dan yang berpotensi mengganggu akan kami sita," kata Tito.
"Nah, untuk kepulangan bobotoh keluar setelah suporter Sriwijaya meninggalkan SU GBK. Kami akan jemput kembali di titik-titik yang ditentukan untuk dikawal lagi sampai dengan daerah perbatasan untuk kemudian diserahterimakan kepada Polda Jabar di Bogor," lanjut mantan Kapolda Papua itu.
(fem/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini