Pantauan detikcom di stasiun kereta Manggarai, kian sore aktivitas hilir mudik penumpang semakin ramai. Begitu juga dengan commuter line, petugas PKD pun tampak sibuk menertibkan penumpang yang hendak menyeberang.
"Pritttt.... Tahan dulu bu, ini kereta mau lewat," peringat petugas itu, Selasa (13/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenyamanan dan keselamatan diri seakan sudah menjadi harga murah. Namun begitu PT KAI melihat permasalahan tersebut. Mereka pun akan berencana membangun crossing passenger, atau terowongan bawah tanah untuk transit penumpang ke peron.
"Kalau mas lihat, itu ada yang dibangun dibagian peron, nah rencananya kita akan bangun crossing over, untuk transit penumpang ke spul atau peron," ujar Kepala Humas Daops 1, Bambang S Prayitno kepada detikcom,
Bambang mengatakan crossing over itu akan dilengkapi lift dan escalator. Tentunya hal itu dibangun untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang.
"Nanti di-crossing passenger itu akan ada eskalator dan lift, jadi penumpang tidak perlu capek, lift sendiri khusus untuk kaum difabel," paparnya.
Bambang mengatakan pembangunan crossing passenger akan efektif. Terlebih akan membuat lalu lintas kereta bergerak cepat.
"Ini lagi kita bangun dan itu perlu proses kehati-hatian, rencananya akan bisa dioperasikan Februari 2016. Jadi kedepan tidak akan ada lagi penumpang yang melintas sembarangan di perlintasan rel untuk ke peron," tandasnya. (edo/dra)