Kursi di Peron Stasiun Manggarai Berubah, Penumpang Commuter Line Mengeluh

Kursi di Peron Stasiun Manggarai Berubah, Penumpang Commuter Line Mengeluh

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 13 Okt 2015 16:53 WIB
Foto: Edward Febriyati
Jakarta - Penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta mengeluhkan tak adanya lagi tempat duduk di atas peron. Bangku baru yang hanya tempat bersandar dianggap tak mengobati rasa capek saat menunggu kereta.

Di Stasiun Manggarai pada Selasa (13/10/2015) calon penumpang commuter line harus berdiri sambil menunggu keretanya datang. Sore, kondisi stasiun tampak penuh lantaran telah memasuki jam pulang kerja. Tak ayal mereka harus berdesak-desakan dengan penumpang comutter line lainnya yang harus transit di Stasiun Manggarai.

Kondisi ini semakin menjadi semrawut, lantaran sejumlah peron di stasiun itu tengah dalam proses perbaikan. Satu sisi penumpang harus menjaga keamanan dirinya, namun faktor ketidaknyaman juga menjadi persoalan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah bangku untuk duduk telah tergantikan, dengan tempat bersender yang terbuat dari besi. Namun benda itu tak dirasa membawa manfaat banyak untuk kenyamanan penumpang.

"Nggak tau ini kenapa bangkunya hilang tadi saya juga lagi ngomongin sama penumpang lain, kalau dulukan enak ada bangkunya," ujar Nurul warga Bojong Gede di peron stasiun Manggarai.

Dia pun tampak kesulitan dengan barang bawannya. Raut wajah letih terlukis dari tetesan air keringat. Nurul mengeluhkan hilangnya bangku di stasiun Manggarai.

"Kita di kereta udah berdiri, begitu keluar setidaknya pingin duduk, terlebih dengan kondisi barang banyak seperti ini. Paling nggak kalau ada bangku kita bisa istirahat," paparnya.

Senada dengan Nurul, Titis warga Depok juga mengeluhkan hal yang sama. Ia pun lebih memilih bangku di atas peron dikembalikan seperti dulu.

"Jadi kita nggak terlalu capek kayak gini mas, kebayang berdiri terus selama di kereta begitu transit bisa duduk eh malah berdiri lagi," tutup Titis. (edo/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads